"Mereka memakainya secara salah, dan itu dapat meningkatkan risiko infeksi karena mereka lebih sering menyentuh wajah mereka," terangnya.
Pakailah Masker Hanya Jika Anda Sakit
Virus Corona ditularkan melalui tetesan, bukan udara.
Itu berarti, masker bedah standar yang biasa digunakan tidak akan membantu.
Masker dirancang untuk menjaga agar tetesan atau percikan tetap masuk, bukan untuk mencegahnya.
Selain itu, adanya masker dimaksudkan agar pemakainya, yakni orang yang sakit, tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain.
"Satu waktu di mana Anda membutuhkan masker adalah jika Anda sakit dan harus keluar dari rumah," kata Perencevich.
Profesor tersebut mengungkapkan, masker hanya efisien digunakan jika seseorang terserang flu atau merasa dirinya terjangkit Covid-19.
Jika kondisi itu terjadi, saat itulah seseorang perlu mengenakan masker untuk mencegah orang lain tertular.
Ketika di rumah, orang yang sakit juga perlu memakai masker untuk tidak menulari anggota keluarga.
Dalam kasus lain, penggunaan masker diperlukan jika seseorang merawat orang lain yang terserang virus corona dalam jarak dekat.
Perencevich menegaskan, baik perawat maupun pasien harus menggunakan masker.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)