Kemudian ia belajar bahasa Jerman di SMA Saint Petersburg 281.
Pada 1970, Putin belajar hukum di Universitas Negeri Leningrad yang sekarang bernama Universitas Negeri Saint Petersburg dan lulus pada 1975 dngan Tesis berjudul 'The Most Favored Nation Trading Principle in International Law'.
Baca: Pakar Kritik Angka Infeksi Covid-19 Rusia Rendah
Baca: Ini Resep Jitu Presiden Vladimir Putin Redam Wabah Virus Corona di Rusia
Karier KGB
Pada tahun 1975, Putin bergabung dengan Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) dan dilatih di sekolah KGB ke-401 di Okhta, Leningrad.
Setelah pelatihan, ia bekerja di Direktorat Kepala Kedua (kontra-intelijen), sebelum ia dipindahkan ke Direktorat Kepala Pertama, yang bertugas memantau orang asing dan pejabat konsuler di Leningrad.
Pada September 1984, Putin dikirim ke Moskow untuk pelatihan lebih lanjut di Yuri Andropov Red Banner Institute.
Setelah keruntuhan pemerintahan Komunis Jerman Timur, Putin kembali ke Leningrad pada awal 1990.
Karier Politik
1990–1996: administrasi Saint Petersburg
Pada Mei 1990, Putin diangkat sebagai penasihat urusan internasional Walikota Leningrad Anatoly Sobchak.
Putin mengundurkan diri dari KGB pada 1991, setelah kudeta terhadap Mikhail Gorbachev, karena ia tidak setuju dengan apa yang telah terjadi dan tidak ingin menjadi bagian dari intelijen dalam pemerintahan baru.
1996–1999: Awal karir Moskow
Pada bulan Juni 1996, Sobchak kehilangan upayanya untuk dipilih kembali di Saint Petersburg, sehingga Putin pindah ke Moskow dan diangkat sebagai Wakil Kepala Departemen Manajemen Properti Presidensial.
Putin diangkat sebagai Wakil Kepala Staf Kepresidenan Pertama untuk daerah, menggantikan Viktoriya Mitina pada 25 Mei 1998