TRIBUNNEWS.COM - Chef Floyd Cardoz, yang mengikuti kompetisi memasak "Top Chef" dan meraih gelar "Top Chef Masters," meninggal dunia Rabu (26/3/2020) malam waktu setempat akibat komplikasi virus corona.
Seperti yang dilansir NBC News, Cardoz sempat berpergian dari Mumbai ke New York melalui Frankfurt, Jerman pada 8 Maret lalu.
Ia dilarikan ke rumah sakit Mountainside Medical Center di Montclair, New Jersey, seminggu lalu.
Cardoz mengalami demam dan kemudian dinyatakan positif corona.
Baca: Lawan Virus Corona, Rachel Venya Sudah Kumpulkan Donasi Rp. 7,5 Miliar
Baca: 6 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Disepelekan: Kelehahan Fisik & Mental hingga Sakit Perut
Koki berkebangsaan India-Amerika itu bermitra dengan pebisnis restoran terkenal Danny Meyer dari Union Square Hospitality Group untuk membuka Tabla pada tahun 1997.
Tabla kemudian ditutup pada 2010.
Kematian Cardoz menimbulkan duka yang mendalam bagi teman-temannya terutama di bidang restoran dan industri pertelevisian, termasuk Meyer.
“Love you so much @floydcardoz,” tulis Meyer, yang menyebutnya "manusia indah."
Meyer dan Cardoz bekerja sama selama 17 tahun.
Baca: Covid-19 Jangkiti Sejumlah Figur Publik, Tom Hanks sampai Aktris Film James Bond
Di Tabla, mereka merayakan masakan India baru buatan Cardoz yang menyatukan rasa sensual dan rempah-rempah dari tanah airnya dengan teknik Barat.
Padma Lakshmi, pembawa acara seri kompetisi memasak Bravo "Top Chef," memuji keberhasilan Tabla dan memberikan belasungkawa kepada orang-orang yang dicintai Cardoz, termasuk istri dan mitra bisnisnya, Barkha.
Akun Twitter "Top Chef" juga mengucapkan belasungkawa dan menyebut Cardoz sebagai "inspirasi untuk koki di seluruh dunia."
Baca: 6 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Disepelekan: Kelehahan Fisik & Mental hingga Sakit Perut
Perjalanan Karier Cardoz
Pada tahun 2011, Cardoz mengikuti kompetisi dan memenangkan Season 3 "Top Chef Masters."
Ia membawa pulang hadiah kemenangan $ 110.000.
Uang itu ia gunakan untuk mendukung Dana Penelitian Kanker Ilmuwan Muda di Fakultas Kedokteran Mount Sinai, New York.
Yayasan tersebut sekarang independen, yang lebih dikenal sebagai Young Scientist Foundation.
Yayasan itu menerima siswa sekolah menengah dan mahasiswa untuk bekerja bersama para peneliti terkemuka untuk mengembangkan perawatan baru untuk penyakit.
Pengembangan yayasan itu adalah fokus utama dari kegiatan amalnya.
Baca: Ibunda Jokowi Meninggal, AHY sampai Alissa Wahid Ucap Duka, Chef Arnold Sebut Gibran & Kaesang
Selain Tabla, Cardoz dan Meyer juga bermitra pada tahun 2012 di North End Grill.
Battery Park City menjadi favorit di pusat kota Manhattan hingga ditutup pada tahun 2018.
Selain karyanya dengan Meyer, Cardoz bermitra dengan Sameer Seth dan Yash Bhanage di Hunger Inc. Hospitality sejak tahun 2015.
Cardoz pernah meraih nominasi James Beard Award sebanyak empat kali.
Dia juga pernah menulis dua buku masak, berjudul "Once Spice, Two Spice" dan "Flavorwalla."
Pada tahun 2008, ia meluncurkan sederet makanan pembuka siap masak bekerja sama dengan toko online Fresh Direct.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)