"Sebelumnya hari ini Ratu mengirim pesan ke Carrie Symonds dan keluarga Johnson."
"Yang Mulia berkata mereka ada dalam pikirannya dan dia berharap Perdana Menteri bisa pulih sepenuhnya dengan cepat," kata pihak Istana Buckingham.
Sementara itu, Pangeran William juga menulis cuitan dukungan kepada PM ini.
"Kami memikirkan Perdana Menteri dan keluarganya, dimana dia mengalami hal yang sama dengan warga Inggris dan orang di dunia ini yang terdampak virus corona," cuitnya.
"Kami berharap dia akan cepat sembuh di situasi yang sulit ini," sambungnya.
Begitu juga yang dilakukan Pangeran Charles dan Camilla, Duchess of Cornwall.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri yang ditunjuk sebagai pengganti perdana menteri, Dominic Raab menilai Johnson sebagai figur yang kuat.
"Dia bukan hanya bos kita, dia juga kolega dan teman kita. Semua pikiran kita dengan Perdana Menteri dan keluarganya," katanya.
"Dia akan kembali memimpin kita melalui krisis ini dalam waktu singkat."
Tanggapan Sejumlah Dokter dan Ahli
Dokter di unit ICU, Kishan Rees berharap bahwa Johnson baik-baik saja.
"Menilai dari bagaimana dia memberikan instruksi kepada Dominic Raab, itu tidak terdengar seperti dia telah diintubasi, yang jelas merupakan hal yang baik, dan kami berharap dia baik-baik saja," kata Rees mengutip dari Sky News.
Menurutnya kini Johnson justru akan lebih mudah diawasi kondisinya.
Sementara itu Profesor Derek Hill dari Universitas College London menilai bahwa kondisi Johnson adalah kondisi lumrah para penderita Covid-19.
"Tampaknya jelas bahwa perdana menteri pergi ke rumah sakit karena dia mengalami kesulitan bernafas."
"Tampaknya awalnya dia memakai oksigen dan sadar. Tetapi seperti yang sering terjadi dengan Covid-19, kondisinya sekarang memburuk," jelasnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)