News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Inilah 'Daftar' Calon Pemimpin Korut Jika Kim Jong Un Meninggal Dunia

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

Anak tertua adalah putra berusia 10 tahun, yang berarti salah satu dari ketiganya akan membutuhkan bantuan kerabat atau wali politik mereka jika ingin menjadi pemimpin keturunan generasi keempat.

Kim Jong Il telah dipersiapkan selama 20 tahun untuk memimpin negara, sementara Kim Jong Un hanya memiliki waktu lebih dari setahun karena kematian mendadak ayahnya akibat stroke.

"Kim Yo Jong tidak mungkin mengambil alih kepemimpinan tetapi dapat membantu membangun rezim sementara sebagai pialang kekuasaan, sampai anak-anak tumbuh dewasa."

"Dan Kim Jong Chol mungkin kembali untuk membantu sementara waktu," kata Go Myong-hyun, seorang peneliti di Institut Studi Kebijakan Asia di Seoul.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com : https://www.kompas.com/global/read/2020/04/24/171500170/jika-kim-jong-un-meninggal-inilah-urutan-kandidat-penggantinya?page=all#page2

Isu kesehatan

Laporan intelijen menyebutkan Jong Un dalam kondisi bahaya besar, setelah tidak muncul di hadapan publik selama 10 hari,

Sumber yang dekat dengan intelijen mengatakan kepada CNN, Senin (20/4/2020) waktu setempat atau Selasa WIB, AS telah memonitor laporan tentang kesehatan Kim.

Seorang pejabat AS lainnya mengatakan kepada CNN Senin bahwa kekhawatiran tentang kesehatan Kim dapat dipercaya tetapi tingkat keparahannya sulit dinilai.

Daily NK, sebuah surat kabar online yang berbasis di Korea Selatan dan berfokus pada Korea Utara, melaporkan Kim Jong Un menjalani operasi jantung pada 12 April.

Ia harus menjalani operasi karena terlalu banyak merokok, obesitas, dan terlalu banyak bekerja.

Menurut situs berita itu Kim Jong Un sekarang menerima perawatan di sebuah villa di kawasan Hyangsan.

Setelah menilai kondisi Kim telah membaik, sebagian besar tim medis yang merawatnya kembali ke Pyongyang, ibu kota Korea Utara, pada 19 April.

Hanya sebagian dari tenaga medis yang tetap mengawasi situasi pemulihannya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini