News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kim Jong Un Akhirnya Muncul, Begini Skenario yang Mungkin Terjadi selama Dia Menghilang

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kim Jong Un muncul setelah menghilang lebih dari 20 hari

Diketahui Daily NK adalah media pertama yang mengabarkan kondisi kritis Kim Jong Un pasca operasi jantung.

Meski tidak ada penjelasan jelas mengenai ini, tampak jelas bahwa Kim minum terlalu banyak atau terlalu banyak bekerja.

Dia mungkin pensiun atau beristirahat ke vilanya di Wonsan.

Foto-foto Satelit Menunjukan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Berada di Resor Mewah Pantai Timur (CNES 2020, Distribution Airbus DS via AP)

Dia awalnya berencana untuk mengambil reprise singkat di Wonsan sebelum pergi ke Pyongyang pada "Day of the Sun" tetapi melewatkan acara tersebut karena dia merasa tidak enak badan.

Oleh karena itu, Kim merasa bahwa masalah ekonomi harus diserahkan kepada para ahli, Perdana Menteri Kim Jae Ryong dan Wakil Ketua Park Pong Ju.

Namun apa yang terjadi selanjutnya tidak terduga.

Setelah beberapa hari keluar dari pusat perhatian publik, desas-desus mulai menyebar bahwa dia sakit atau lebih buruk.

Kim kemudian menginstruksikan orang lain untuk mengirim telegraf diplomatik atau mengirimkan hadiah ulang tahun atas namanya mungkin untuk menambah rasa penasaran seputar kesehatannya.

Suasana acara potong pita di pabrik pupuk wilayah Sunchon utara Pyongyang, yang dihadiri Kim Jong Un, Jumat (1/5/2020). (KCNA via Twitter @martyn_williams)

Sementara secara bersamaan menjaga agar Korea Selatan dan Amerika Serikat beda pendapat atau tidak seimbang.

Bila benar terjadi demikian, aksi ini hanya bisa dilakukan di negara tertutup dan terisolasi layaknya Korea Utara.

Namun kembali lagi ini adalah spekulasi tentang skenario menghilangnya Kim hingga tiba-tiba muncul kembali.

Menurut Daily NK, publik dunia harus berhati-hati dalam mendekati Korea Utara.

Sebab memahami negara itu tidak sekedar untuk memuaskan keingintahuan intelektual saja.

Korea Utara adalah masalah hidup dan mati serta kemampuan untuk menikmati kebebasan dan kemakmuran.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini