News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ilmuwan AS Ini Dipecat karena Tak Sepaham dengan Trump, Sebut Ada Kronisme di Pemerintahan

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Amerika Serikat Donald Trump - Seorang ilmuwan di pemerintahan AS, Rick Bright, mengaku dipecat dari posisinya karena tidak sepaham dengan Presiden Donald Trump.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ilmuwan di pemerintahan Amerika Serikat (AS), Rick Bright, mengaku dipecat dari posisinya karena tidak sepaham dengan Presiden Donald Trump.

Hal tersebut berkaitan dengan anti-malaria, hydroxychloroquine.

Trump mendesak Bright memasok hydroxychloroquine untuk pengobatan Covid-19, namun dirinya menentang hal tersebut karena obat itu belum terbukti aman.

Mengutip New York Times, Bright mengatakan para pejabat tinggi pemerintahan kerap menekannya untuk mengalokasikan ratusan juta dolar kepada seorang klien, hasil dari koneksi pemerintah. 

Baca: China Bantah Tuduhan Jajaran Donald Trump soal Virus Corona Berasal dari Lab Wuhan

Baca: Donald Trump Emosional saat Sebut 3 Temannya Meninggal Akibat Virus Corona: Ini Mengerikan!

Rick Bright merupakan direktur Biomedis Penelitian dan Pengembangan Otoritas Lanjutan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan sebelum dipecat pada April lalu.

Dalam pengaduan resminya, Brick mengatakan pihaknya memprotes adanya kronisme dan penyalahgunaan kontrak sejak 2017 silam.

Presiden AS Donald Trump mendengarkan William Bryan berbicara selama pengarahan harian tentang virus corona di Ruang Sesi Brady Gedung Putih pada 23 April 2020, di Washington , DC. (MANDEL NGAN / AFP)

Sebagai informasi, kronisme adalah perilaku kecenderungan untuk memihak atau memberi kemudahan pada teman, keluarga, atau rekan dekat.

Biasanya aksi ini dilakukan di dalam bidang politik terutama yang memiliki posisi tertentu.

Dalam pengaduan itu tertulis, kontrak yang diragukan ditujukan kepada perusahaan yang menggunakan koneksi politik ke administrasi.

Termasuk di dalamnya menyebut perusahaan obat yang berhubungan dengan teman menantu Trump dan penasihat senior, Jared Kushner.

Bright mengaku dipecat atasannya dengan dalih upaya ini dilakukan untuk memprioritaskan ilmu pengetahuan dan bukan kepentingan politik.

Sebanyak 89 lembar aduan Bright diajukan ke Office of Special Counsel, yang terkenal melindungi para pengungkap kontroversi di federal.

Beberapa rumah duka yang kewalahan untuk mengumpulkan jenazah korban virus corona, dan memaksa rumah sakit seperti Rumah Sakit Brooklyn untuk menyimpannya di trailer berpendingin. (The New York Times/Dave Sanders)

Pihak Office of Special Counsel mengatakan, Bright sedang menghadapi pertentangan dari atasannya termasuk Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex M. Azar II.

Desakan dari Alex terjadi ketika Bright awal Januari lalu mendesak untuk segera mengembangkan obat-obatan dan vaksin untuk Covid-19.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini