Putih juga mengumumkan langkah-langkah dukungan ekonomi tambahan termasuk bonus untuk dokter, subsidi untuk perusahaan yang mempertahankan sebagian besar karyawan mereka, dan pembayaran untuk keluarga dengan anak-anak.
Senin (11/5/2020) lalu, presiden memerintahkan kabinet dan satuan tugas virus corona nasional untuk menyusun rekomendasi langkah bertahap pembukaan pembatasan wilayah di Rusia untuk Selasa ini.
Selain itu, kabinet dituntut harus memberikan rencana pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pada 1 Juni mendatang.
Di lain sisi, pemerintah daerah Moskow memperpanjang penutupan ibukota hingga 31 Mei.
Lebih lanjut, langkah ini diadopsi beberapa kota dan wilayah lain Rusia.
Warga Moskow, pusat penyebaran virus corona di Rusia ini juga diwajibkan memakai masker dan sarung tangan saat keluar rumah mulai Selasa ini.
Senada dengan keputusan Presiden Putin, Wali Kota Moskow mengizinkan semua industri dan konstruksi bekerja mulai Selasa (12/5/2020).
Sektor jasa akan tetap berada di bawah penguncian ketat, dengan restoran dan bioskop akan dibuka paling akhir.
Baca: Veteran PD II dari Rusia Galang Dana Bagi Keluarga Dokter dan Perawat yang Meninggal karena Covid-19
Baca: Terinspirasi Kapten Moore, Nenek 97 Tahun Veteran Perang Dunia II dari Rusia Ikut Galang Dana Corona
Sebelumnya, perintah Putin untuk tidak bekerja menuai kritik dari pengamat.
Lantaran banyak usaha kecil yang gulung tikar sedangkan pemilik usaha diwajibkan membayar karyawan mereka.
Sepekan terakhir ini, Rusia mengalami lonjakan kasus infeksi di atas 10.000.
Pada Senin lalu, 221.344 orang telah terinfeksi secara nasional.
Alhasil Rusia menduduki posisi ketiga kasus infeksi Covid-19 tertinggi di dunia, namun Selasa ini posisinya turun ke angka empat disusul Inggris.
Sementara itu, jumlah korban jiwa ada 2.009 dan 39.801 berhasil pulih.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)