TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video menyebar di media sosial memperlihatkan seorang wanita masturbasi di toko peralatan rumah tangga di China.
Ia melakukan aksi tak senonoh di sofa dan tempat tidur dagangan dari toko itu.
Perusahaan besar peralatan rumah tangga itu pun geram dan melapor peristiwa itu kepada pihak kepolsian.
Dikutip dari Daily Mail, IKEA telah meningkatkan keamanan dan mengimbau keras kepada warga agar mematuhi aturan.
Adapun video yang tak disensor tu memperlihatkan aksi wanita bersenang-senang dan masturbasi di showroom IKEA China.
Daily Mail menuliskan bahwa wanita itu setengah telanjang, dan video menjadi viral.
Baca: Hari Ini Putin Longgarkan Lockdown Rusia, Pekerja Bisa Kembali Beraktivitas
Juga terlihat dalam video bahwa pembeli lainnya lewat dan tak sadar akan aksi wanita itu.
Sementara, video itu kini telah dihapus dari media sosial China.
Identitas wanita dan orang yang memfilmkannya belum terungkap.
Waktu kejadian juga belum bisa diketahui.
Di sisi lain, beberapa pengguna media sosial China berspekulasi bahwa kejadian tersebut terjadi di toko di provinsi Guangdong.
Hal itu dikarenakan terdengar pengumuman toko dari video itu menggunakan bahasa Kanton, bahasa yang digunakan di beberapa bagian China selatan.
Lalu, pengguna media sosial lainnya berpendapat bahwa video direkam sebelum wabah virus corona atau Covid-19 menyebar pada Desember 2019.
Demikian karena wanita dan orang-orang dalam video tidak ada yang memakai masker.
Baca: Harusnya Berakhir 12 Mei, Lockdown Malaysia Diperpanjang sampai Juni dengan Catatan Baru & Kewajiban
'Wanita ini sangat berani, saya tidak mengerti, (dia) hanya melakukannya di siang hari bolong," kata seseorang dalam tulisan Weibo yang mendapat tanggapan suka lebih dari 8.000 akun.
"Ada begitu banyak orang di sekitar, saya hanya tidak mengerti," tulis yang lain.
Lapor Polisi
Semntara TMZ membeitakan, grup peralatan rumah tangga Swedia itu mengatakan akan bertindak dari aksi tak senonoh yang dilakukan perempuan itu.
"Kami dengan tegas menentang dan mengutuk perilaku semacam ini, dan segera melaporkannya ke polisi di kota toko yang dicurigai," jelas pihak IKEA dikutip dari TMZ.
Daily Mail juga menyatakan pada Sabtu (9/5/2020) lalu bahwa mereka akan mengambil langkah-langkah keamanan dan kebersihan lebih hati-hati.
Mereka juga akan mendorong semua pelanggan untuk berkunjung melihat-lihat toko secara teratur dan beradab. (*)
(Tribunnews.com/ Chrysnha)