TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswi Indonesia yang tengah melaksanakan magang di Belanda, Fauzulin Kumala Zelda, mengaku bangun dini hari untuk menghubungi keluarganya di tanah air.
Mahasiswi Program Studi Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut mengaku sedih harus merayakan Lebaran jauh dari keluarga.
Oleh karena itu, ia pun rela bangun pukul 3 pagi untuk berhalal-bihalal virtual melalui sambungan video call dengan keluarganya.
"Sedih sih sebenarnya karena biasanya kan kumpul ya," kata Ulin dalam wawancaranya bersama Tribunnews.com melalui Zoom, Senin (25/5/2020).
"Perbedaan waktu di sini lima jam, jadi kemarin aku bangun jam 3 pagi terus langsung video call sama keluarga di rumah, saling minta maaf, semuanya cuma bisa lewat online," sambungnya.
Ulin mengatakan, ini adalah kali pertama ia merayakan Idul Fitri di negeri orang dan jauh dari keluarganya.
Untuk diketahui, saat ini, Ulin tengah melaksanakan magang di Belanda untuk mengambil data penelitian skripsinya.
Karena periode magangnya baru berakhir pada Juni 2020 mendatang, ia pun merayakan Lebaran di sana.
Sementara itu, Ulin mengaku ia tidak begitu merasakan suasana Lebaran di Belanda.
Baca: Masih Bisa Ucapkan Selamat Lebaran, Ini Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri dalam 3 Bahasa
Menurutnya, hal itu lantaran adanya pandemi corona (Covid-19)
Oleh karenanya, Ulin mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Belanda pun tidak mengadakan acara apapun karena adanya pandemi ini.
"Jujur agak kurang berasa (Lebaran) karena corona, jadi KBRI gak ada acara apa-apa tapi ada khutbah lewat Zoom dan YouTube gitu," cerita Ulin.
"Cuman, karena di sini ada temen orang Indonesia juga, sama-sama dari IPB melaksanakan magang jadi bikin acara sendiri," sambungnya.
Berburu Masakan Khas Indonesia untuk Obati Rindu
Ulin menceritakan, ia dan temannya yang juga berasal dari Indonesia berburu makanan khas Indonesia untuk memupus rasa sepinya serta mengobati kerinduannya dengan suasana Lebaran di tanah air saat Lebaran ini.