Dia ditangkap empat polisi Minnesota karena diduga menggunakan uang palsu senilai USD 20 atau sekitar Rp 289 ribu.
Meski sudah merintih tidak bisa bernapas, polisi Derek Chauvin tidak melepaskan lututnya dari leher Floyd hingga tidak sadarkan diri.
Insiden ini membuka luka lama komunitas Afrika-Amerika dan warga AS pada umumnya sehingga aksi protes meledak dan meluas secara nasional.
Sayangnya, di antara aksi protes yang damai menuntut agar Chauvin didakwa pembunuhan tingkat satu, ada oknum yang merusak properti dan menyebabkan kerusuhan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)