News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Tak Ingin Bahayakan Keluarga, Pria Ini Pilih Karantina di Toilet Umum selama Seminggu

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toilet umum di jalanan di Varanasi Benares di India

Namun sudah menjadi aturan negara bagian bahwa Patra harus melanjutkan karantina itu di rumahnya.

India memiliki banyak cerita di balik aturan karantina bagi para migran yang pulang dari kota ke desa mereka.

Di pusat karantina distrik Kurnool, negara bagian Andhra Pradesh para migran mengaku ketakutan bertemu hantu di tempat itu.

Ketakutan mereka diperparah dengan percobaan bunuh diri oleh salah seorang migran.

Mengutip India Times, seorang migran mencoba bunuh diri dengan cara menggantung diri di jendela gedung karantina itu dengan seutas kain.

Untungnya para migran lain melihatnya dan berusaha menolong orang tersebut.

Lebih lanjut, orang yang ingin bunuh diri itu langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.

Alhasil otoritas kesehatan memutuskan memberi bantuan psikologis bagi para migran yang menjalani karantina ini.

Sementara muncul rasa frustrasi dari migran yang karantina di Kurnool, di pusat karantina Bihar justru berbanding terbalik.

Para perawat di lokasi karantina ini setiap hari memainkan lagu-lagu Bollywood terpopuler untuk menghibur para pasien karantina di sana.

Video yang beredar menunjukkan para pasien karantina itu berbaris dan menari, mengikuti gerakan seorang instruktur.

Video ini muncul setelah insiden kontroversial lainnya di mana penari dipekerjakan untuk tampil di pusat karantina lain di Bihar.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini