Namun sudah menjadi aturan negara bagian bahwa Patra harus melanjutkan karantina itu di rumahnya.
India memiliki banyak cerita di balik aturan karantina bagi para migran yang pulang dari kota ke desa mereka.
Di pusat karantina distrik Kurnool, negara bagian Andhra Pradesh para migran mengaku ketakutan bertemu hantu di tempat itu.
Ketakutan mereka diperparah dengan percobaan bunuh diri oleh salah seorang migran.
Mengutip India Times, seorang migran mencoba bunuh diri dengan cara menggantung diri di jendela gedung karantina itu dengan seutas kain.
Untungnya para migran lain melihatnya dan berusaha menolong orang tersebut.
Lebih lanjut, orang yang ingin bunuh diri itu langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.
Alhasil otoritas kesehatan memutuskan memberi bantuan psikologis bagi para migran yang menjalani karantina ini.
Sementara muncul rasa frustrasi dari migran yang karantina di Kurnool, di pusat karantina Bihar justru berbanding terbalik.
Para perawat di lokasi karantina ini setiap hari memainkan lagu-lagu Bollywood terpopuler untuk menghibur para pasien karantina di sana.
Video yang beredar menunjukkan para pasien karantina itu berbaris dan menari, mengikuti gerakan seorang instruktur.
Video ini muncul setelah insiden kontroversial lainnya di mana penari dipekerjakan untuk tampil di pusat karantina lain di Bihar.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)