Mehmed II bersikeras mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.
Dia menggelar shalat Jumat pertama di bangunan itu, dimana beberapa hari setelahnya digeledah pasukan penjajah.
Demi mewujudkan keinginan Mehmed II, arsitek Kekaisaran Ottoman menghapus semua simbol Ortodoks dan menambahkan menara dalam struktur bangunan itu.
Hingga Masjid Biru Istanbul rampung pada 1616, Hagia Sophia adalah masjid utama di kota dan arsitekturnya mengilhami pembangun Masjid Biru dan beberapa masjid di dunia.
Baca: Mengenal Hagia Sophia, Situs Warisan Dunia yang Ingin Dirombak Turki Jadi Masjid
Lalu Mustafa Kemal Ataturk, pendiri republik Turki modern kemudian mengubahnya menjadi museum pada 1 Februari 1953.
Sejak saat itu, Hagia Sophia mulai menarik jutaan turis setiap tahunnya.
Terkenal dengan kubah besarnya, Hagia Sophia dinilai sebagai lambang arsitektur Bizantium.
Bangunan ini sempat menjadi katedral terbesar di dunia selama hampir seribu tahun hingga Katedral Sevilla selesai dibangun pada 1520.
Berikut foto-foto Hagia Sophia:
(Tribunnews.com/Daryono/Ika Cahyani)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com https://www.kompas.com/global/read/2020/07/14/223159770/tolak-hagia-sophia-jadi-masjid-warga-israel-bakar-bendera-turki?page=all#page2