News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diminta Karyawan Toko Pakai Masker, Wanita Ini Malah Buang Air Kecil di Lantai

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi social distancing - Seorang wanita di California tak terima saat diminta karyawan toko untuk memakai masker, ia jusru buang air kecil di lantai toko.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di California tak terima saat diminta karyawan toko untuk memakai masker, ia jusru buang air kecil di lantai toko.

Wanita itu mengunjungi toko Verizon di Roseville, Sacramento pada Jumat (17/7/2020) lalu tanpai memakai masker.

Sesuai peraturan, karyawan toko Verizon memintanya memakai masker.

Namun, wanita itu justru menurunkan celananya dan buang air kecil langsung di lantai, ujar polisi kepada media lokal CBS Sacramento dan majalah People.

Juru bicara dari Roseville Police Department berkata kepada People bahwa polisi mengidentifikasi wanita 32 tahun itu sebagai terduga pelaku pencurian, berdasarkan laporan sebelumnya.

Sebelum insiden itu, Dick's Sporting Goods melaporkan adanya barang hilang.

Baca: Peraturan Baru di Korea Utara: Warga yang Tak Pakai Masker Harus Jalani Kerja Paksa 3 Bulan

Baca: Pemotor di Cianjur Tegang saat Dihentikan Polisi di Operasi Patuh, Ternyata Cuma Diberi Masker

Polisi kemudian menemukan barang yang hilang itu di mobil wanita tersebut.

"Ini insiden yang sangat aneh," ujar polisi Rob Baquera kepada People.

"Tak pernah saya melihat ada seseorang yang sangat tidak puas ketika berbelanja."

"Pada akhirnya, aksi si pelaku ini membantu polisi untuk menangkapnya."

Wanita yang tidak disebutkan namanya dalam laporan itu, didakwa melakukan pencurian dan bisa menghadapi dakwaan tambahan terkait dengan buang air kecil di depan umum, kata Baquera kepada People.

Pembeli yang tidak senang dengan peraturan memakai masker, telah menyebabkan masalah di toko-toko di seluruh negeri.

Beberapa orang yang tak mau mengenakan masker meski hanya sebentar cenderung bersikap sombong kepada para karyawan toko.

Tak jarang mereka pun melakukan aksi kekerasan.

Awal bulan ini di Michigan, seorang pria menusuk pelanggan yang memintanya memakai masker.

Ia pun akhirnya ditembak mati oleh polisi setempat.

Pria yang tewas tersebut diidentifikasi Eaton County Sheriff Office oleh bernama Sean Ernest Ruis, 43 tahun.

Polisi Negara Bagian Michigan mengatakan Ruis berada di dalam Dairy Quality di Windsor Township, dekat Lansing, sekitar pukul 6:45 pagi hari Selasa, tidak mengenakan masker.

Michigan State Troopers di Quality Dairy, Windsor Township, Michigan. (Michigan State Police)

Toko pun menolak untuk melayani Ruis.

Kemudian, seorang pria 77 tahun dari Lansing berusaha membujuk Ruis untuk memakai masker.

Namun Ruis justru mengeluarkan pisau dan menikam pria 77 tahun itu.

Ruis melarikan diri dari tempat kejadian, kata Polisi Negara Bagian Michigan.

Baca: Tegur Orang yang Tak Pakai Masker, Pemuda di Pekanbaru Malah Dikeroyok, Dipukul Batu hingga Disabet

Baca: Pejabat Kesehatan Swiss Sebut Face Shield Tak Bisa Lindungi Seseorang dari Covid-19 tapi Masker Bisa

Ia dihentikan kurang dari satu jam kemudian di Delta Township oleh seorang deputi sheriff di Kabupaten Eaton.

Video insiden yang dibagikan oleh Kantor Sheriff Eaton County menunjukkan seorang pria keluar dari kendaraan dengan pisau di tangannya.

Deputi kemudian mundur dan menyuruh pria itu untuk menjatuhkan senjatanya, tetapi dia terus maju, kata kantor sheriff.

Dalam video yang viral itu, deputi terdengar mengatakan "jatuhkan senjata" beberapa kali.

Kantor sheriff mengatakan bahwa deputi kemudian menembakkan senjatanya kepada lelaki itu tetapi dia terus mendekatinya.

"Dia mundur dari pria itu sambil berulang kali memerintahkannya untuk menjatuhkan senjatanya, tetapi pria itu terus maju dan menyerang sehingga polisi bertindak untuk melindungi dirinya," kata kantor sheriff.

Deputi telah diberikan cuti administratif, yang merupakan "prosedur standar" ketika seorang petugas terlibat dalam penembakan, kata kantor sheriff.

"Doa kami adalah untuk pemulihan penuh dari korban yang ditusuk di Quality Dairy dan untuk keluarganya, serta dengan wakil kami yang diserang dengan kejam," kata kantor sheriff tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini