“Bukan unjuk kekuatan, terapi bukt kelemahan,” katanya.
Dia menyebut Turki sebagai pembuat onar.
Sementara, konversi Hagia Sophia itu dia nilai sebagai ‘penghinaan terhadap abad ke-21’.
Baca: Reaksi AS, Rusia, Hamas hingga Yunani atas Diubahnya Hagia Sophia Jadi Masjid
Baca: Yunani Terancam Tutup Pariwisata Internasional karena Lonjakan Kasus Covid-19
Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Turki memberikan tanggapannya.
“Sekali lagi Yunani menunjukkan permusuhannya terhadap Islam dan Turki dengan alasan bereaksi terhadap Masjid Hagia Sophia digunakan untuk salat,” katanya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)