TRIBUNNEWSWIKI.COM - Beirut, Ibu Kota Lebanon, baru saja dihantam 2 kali ledakan dahsyat yang menyebabkan 80 orang tewas dan 4.000 lebih lainnya terluka.
Ledakan yang berlokasi di kawasan pelabuhan itu mengguncangkan seluruh ibu kota, mengguncang bangunan, dan menebarkan kepanikan di antara warganya.
Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab insiden tersebut.
Pupuk itu, imbuhnya, disimpan selama bertahun-tahun dalam gudang di tepi laut.
"Memicu bencana alam dalam setiap arti," kata dia dikutip dari Kompas.com.
Lebanon secara resmi dikenal sebagai Republik Lebanon, adalah negara berdaulat di Asia Barat.
Baca: Rentetan Peristiwa yang Terjadi Usai Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon Hingga Luluh Lantakkan Kota
Negara itu berbatasan dengan Suriah di utara dan timur dan Israel di selatan, sementara Siprus adalah barat melintasi Laut Tengah.