News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Beirut

Update Ledakan di Beirut: Jumlah Korban Tewas & Luka-luka Bertambah, Pejabat Pelabuhan Jadi Tahanan

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga yang terluka dievakuasi dari lokasi ledakan dahsyat yang terjadi di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ribuan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR

Pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang Lebanon yang menangani tanggap darurat terhadap ledakan tersebut.

Penerapan awal ini akan membantu menentukan dukungan Inggris dapat terarahkan dengan baik.

Tim ahli pencarian dan pertolongan, anjing penyelamat dan petugas medis siap siaga jika diperlukan.

Inggris juga menjanjikan paket bantuan segera untuk Libanon hingga £ 5 juta (sekitar Rp 72 miliar).

Seorang pria yang terluka dibaringkan di bagian belakang mobil untuk dibawa ke rumah sakit menyusul terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat.  (AFP/Marwan Tahtah)

Baca: Akibat Ledakan di Beirut, Pemerintah Lebanon Sebut Kerugian Capai Rp 218 Triliun

"Kami siap dan sekarang siap untuk mengirimkan ahli medis, bantuan kemanusiaan sebesar £ 5 juta, ahli pencarian dan penyelamatan."

"Kami juga memiliki kapal survei Angkatan Laut Kerajaan di daerah yang dapat dikerahkan untuk membantu menilai kerusakan pelabuhan," ujar Menteri Luar Negeri Dominic Raab.

Disisi lain, HMS Enterprise juga sedang dikerahkan dan akan membantu memetakan dasar laut untuk mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh ledakan tersebut.

Ia juga mengidentifikasi rute masuk dan keluar pelabuhan yang aman untuk membantu rekonstruksi.

Kesaksian WNA di Beirut

Sementara itu, seorang wanita Inggris yang tinggal di Beirut membenarkan kesaksiannya atas ledakan ini.

Ia menggambarkan melihat "awan merah menyala dan asap" setelah sebuah ledakan mengguncang kota itu.

Claire Malleson, dari Dorset, telah bekerja untuk Universitas Amerika di Beirut selama dua tahun, sedang jogging di sekitar kampus pada saat itu.

"Saya baru saja merasakan ledakan besar ini, saya pikir itu ada di suatu tempat di kampus karena rasanya jauh lebih dekat daripada tiga mil jauhnya."

"Aku bisa melihat kerusakan pada bangunan di dekatku dan awan merah bercahaya dan segumpal asap."

Tentara berdiri di sekitar lokasi ledakan, sementara sebuah helikopter memadamkan api di lokasi terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ratusan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR (AFP/STR)

Baca: Lebanon Diragukan Mampu Atasi Dampak Ledakan, Butuh Keterlibatan Internasional

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini