News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Fakta Robert Trump, Adik Donald Trump yang Dikabarkan Sedang Sakit Parah

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump memeluk adiknya Robert Trump setelah menyampaikan pidato penerimaannya di New York Hilton Midtown pada 9 November 2016 di New York City.

TRIBUNNEWS.COM - Robert Trump, penduduk Dutchess County yang juga merupakan adik dari Donald Trump, tengah dirawat di rumah sakit, poughkeepsiejournal.com mengabarkan.

Sang presiden mengunjungi adiknya di Pusat Medis New York-Presbyterian/Weill Cornell, Manhattan pada Jumat (14/8/2020).

Gedung Putih tidak memberikan keterangan rinci mengapa Robert Trump dibawa ke rumah sakit.

Namun mereka berkata Robert mengalami sakit yang serius.

"Saya berharap dia baik-baik saja," ujar Trump singkat sebelum tiba di rumah sakit.

"Ia sudah melalui waktu yang berat."

Baca: Sebelum Jadi Presiden, Donald Trump Rupanya Pernah Berdonasi 2 Kali untuk Kampanye Kamala Harris

Baca: Gara-Gara Donald Trump Susah Keramas, Pemerintah AS Usulkan Revisi Aturan Tekanan Air

Presiden AS Donald Trump tiba di Presbyterian Weill Cornell Medical Center New York di New York, pada 14 Agustus 2020 untuk mengunjungi saudaranya yang sakit, Robert Trump (JIM WATSON / AFP)

Jadi siapa sebenarnya Robert Trump? Ini 5 hal yang perlu diketahui tentangnya.

1. Pebisnis yang kini tinggal di Dutchess

Keluarga Trump memiliki ikatan yang kuat dengan Dutchess.

Robert (72) tinggal di Millbrook, menurut Sheriff Butch Anderson yang menyebutnya "teman dekat."

Istri Robert memiliki Monte's Local Kitchen & Tap Room di Amenia, yang tutup pada 22 Juni.

Monte's Local Kitchen & Tap Room di Amenia, 27 Januari 2017 (Mark Vergari/The Journal News)

Robert, yang lahir dua tahun setelah Donald, sudah pensiun, menurut Business Insider.

Ia telah mengikuti kakak laki-lakinya ke Trump Organization dan menjadi eksekutif puncak dalam bisnis keluarga, menurut publikasi.

Robert menikah dengan sosialita Blaine Trump selama dua setengah dekade tetapi keduanya bercerai pada 2007.

Selain ikatan Robert's Dutchess, Donald memiliki Trump National Golf Club, Hudson Valley, di Stormville.

2. Keterlibatan komunitas

Donald Trump memeluk adiknya Robert Trump setelah menyampaikan pidato penerimaannya di New York Hilton Midtown pada 9 November 2016 di New York City. (CHIP SOMODEVILLA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Sheriff Anderson mengungkapkan kemurahan hati temannya selama lebih dari 15 tahun itu.

"Dia orang yang sangat bersyukur," kata Anderson.

"Ia banyak memberi kepada organisasi dan panti asuhan, terutama untuk hewan."

"Dia memberi banyak untuk anak-anak. Dia selalu bersedia membantu anak-anak. Di situlah kami menjadi teman."

Pada Maret 2016, Robert dan Anderson termasuk di antara 150 tamu yang hadir saat Frank Spano dari Amenia, seorang veteran Perang Dunia II, menikmati perayaan ulang tahun ke-100 di Monte's.

Eksekutif Wilayah Belanda Marc Molinaro dan Senator negara bagian Sue Serino, R-Hyde Park juga hadir.

Pada 2017, Robert Trump bergabung dengan Presiden New York Yankees Randy Levine dari Pawling dan Molinaro di acara penggalangan dana di Monte untuk memberi manfaat pada "Patriots and Ponies."

Kemitraan antara Hudson Valley Hero Project dan Lucky Orphans Horse Rescue berfokus pada psikoterapi berbasis kuda untuk para veteran.

3. Memiliki penyakit

Menurut New York Times, Robert Trump telah sakit selama berbulan-bulan dan dirawat di rumah sakit pada bulan Juni.

Namun, para pejabat menolak merinci penyakit tersebut.

"Saya memiliki saudara laki-laki yang luar biasa. Kami sudah memiliki hubungan yang hebat untuk waktu yang lama," kata Trump kepada wartawan, Jumat.

"Dia ada di rumah sakit sekarang. Dia mengalami kesulitan."

4. Buku 'Too Much and Never Enough'

Buku oleh Mary Trump (poughkeepsiejournal.com)

Baru-baru ini Robert memimpin dakwaan dalam perselisihan keluarga soal buku yang ditulis keponakannya tentang Presiden Trump.

Robert Trump melalui Mahkamah Agung Dutchess County telah menggugat Mary Trump untuk memblokir penerbitan sebuah buku yang berisi "perspektif orang dalam" tentang "makanan, liburan yang tak terhitung jumlahnya", "interaksi keluarga", dan "acara keluarga".

Namun akhirnya, pengadilan memberi jalan bagi Simon & Schuster untuk menerbitkan buku berjudul "Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man" itu.

Robert tidak sering disebutkan dalam buku itu.

Buku itu disebut berupaya melacak bagaimana anggota keluarga Trump dipengaruhi oleh sang ayah, pemilik real estat yang sukses, dan bagaimana presiden mungkin telah mengembangkan beberapa sifat yang paling terlihat di Gedung Putih.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini