Selama tiga menit, saya ingin Anda berlari-lari di sekitar rumah dan menghitung semua kipas langit-langit dan memberi tahu saya berapa banyak Anda Lihat."
6. Dorong Kemandirian
7. Jangan takut untuk meminta bantuan
Ty Lewis dari Educationally Speaking setuju dan mengatakan bahwa meminta bantuan komunitas itu keputusan cerdas.
Dia juga berpikir bahwa penting untuk memperhatikn anak setiap hari.
Meski sulit, dia mengatakan orang tua bisa menjadikan ini pengalaman positif untuk anak-anak mereka.
"Sekolah, meskipun bersifat akademis, tetapi juga tempat di mana Anda dapat menghidupkan pembelajaran."
"Jadi bersenang-senanglah dengan anak Anda, biarkan mereka duduk di samping Anda dalam ruang untuk belajar, dan jadikanlah ini pengalaman yang penuh kegembiraan dan cinta."
"Jadi mereka akan datang ke komputer dan berkata 'ya, saya senang sekali belajar'," jelasnya.
Pujian untuk Para Guru
Keluarga Coombs kemudian memberikan banyak pujian kepada para guru atas keberhasilan anak-anak mereka dalam pembelajaran virtual di masa pandemi ini.
"Para guru telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Mereka benar-benar terorganisir, mereka melakukan semua yang mereka bisa, tetapi cukup sulit untuk membuat seorang anak TK mengikuti dan membuat mereka tetap berpartisipasi," kata Luke.
Foto yang diunggah Coombs viral dengan lebih dari 1300 likes dan dibagikan 3.300 kali.
Netizen yang melihat foto anak Coombs memberikan pengalaman yang sama dan sama frustrasinya.
Banyak orang meninggalkan dorongan semangat di komentar, dan berharap untuk hari esok yang lebih cerah.
TiAnn Walker mengomentari posting Facebook dengan "Anak-anak TK juga menangis di sekolah sungguhan saat mereka mencoba beradaptasi. Anak-anak tangguh! Kirim pelukan virtual kepada mereka!"
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)