Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi turut mengucapkan pesan perpisahan kepada mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang mengundurkan diri dari jabatannya, karena alasan sakit.
Akun twitter resmi Jokowi, Jumat malam mengunggah cerita kenangannya bersama pria berusia 65 tahun itu dalam Bahasa Inggris.
Mantan wali kota Solo itu mengungkapkan, Abe merupakan pimpinan dunia pertama yang ia temui sejak dilantik menjadi presiden RI 2014 silam.
Jokowi pun memuji Abe, di bawah kepemimpinannya hubungan bilateral kedua negara semakin menguat.
Tak lupa Jokowi menyelipkan ucapan terima kasih dan doa kepada Abe, sambil menyertakan akun twitter Abe @Abe_Shinzo @JPN_PMO.
"PM Abe merupakan satu pemimpin dunia pertama yang saya temui ketika saya menjabat sebagai Presiden Indonesia pada 2014. Di bawah kepemimpinannya, kami menyakini hubungan bilateral yang lebih kuat antara Indonesia dan Jepang."
"Terima kasih PM @AbeShinzo @JPN_PMO untuk persahabatan. Semoga sehat selalu," cuit Jokowi yang dikutip Tribunnews.com, Sabtu (29/8/2020).
PM Jepang Abe Mengundurkan Diri karena Sakit
Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, resmi mengundurkan diri dari jabatannya yang nyaris delapan tahun terakhir diembannya.
Ia mengumumkan pengunduran diri lantaran adanya penurunan kesehatan.
Baca: Jokowi Cerita Tentang Kedekatannya dengan Shinzo Abe: Hubungan Indonesia dan Jepang Jadi Lebih Kuat
"Saya telah memutuskan untuk mundur dari jabatan saya," tegas Abe dalam pernyataan di konferensi pers terbaru di Tokyo, seperti dikutip Reuters, Jumat (28/8/2020).
"Saya tidak bisa menjadi Perdana Menteri jika saya tidak bisa mengambil keputusan terbaik bagi rakyat," lanjut Abe.
Abe diketahui menderita penyakit colitis ulseratif atau penyakit radang usus kronis (ulcerative colitis) sejak tahun 2007.
Ia dilaporkan muntah darah di kantor Perdana Menteri pada Juli lalu, dan rutin mengunjungi rumah sakit pada Agustus ini.
Kesehatan yang memburuk membuat spekulasi publik apakah ia juga akan melepas jabatan Ketua Partai Demokratik Liberal Jepang (LDP), yang akan berakhir September 2021 mendatang.
Baca: PM Shinzo Abe Enggan Berkomentar Terkait Nama Calon Penggantinya
Abe telah menjabat PM Jepang sejak akhir tahun 2012.
Tahun 2006 ia dilantik pertama kali dan setahun kemudian mundur karena sakit radang usus kronis.