Mobil dikendarai oleh Paul dan pengawal Trevor Rees-Jones duduk di kursi penumpang sebelah sopir.
Mereka berencana menuju apartemen di Rue Arsène Houssaye, milik ayah Dodi Al-Fayed.
Tragisnya, rombongan mantan istri Pangeran Charles itu tidak pernah sampai di lokasi.
Setelah meninggalkan Rue Cambon, mereka berkendara di sepanjang jalan dekat Sungai Seine, di mana paparazzi mengikuti mereka dengan motor.
Kemudian rombongan ini memasuki terowongan Place de l'Alma.
Henri Paul berhasil melintasi 13 tiang terowongan, tetapi kehilangan kendali.
Ini disebabkan karena terowongan itu dibuat tanpa pagar logam.
Baca: 14 Momen saat Kate Middleton dan Meghan Markle Berpakaian ala Princess Diana, Warna dan Model Mirip
Baca: Mampu Akting Misterius dan Rapuh, Kristen Stewart Perankan Putri Diana di Film Biografi Spencer
Kendaraan itu melaju sekitar 105 km/jam, dua kali lipat batas kecepatan terowongan 50 km/jam.
Semua yang berada dalam mobil tidak memakai sabuk pengaman.
Dodi Al Fayed dan Henri Paul meninggal di tempat, sedangka pengawal Trevor Rees-Jones selamat.
Diana saat itu masih hidup dan menggumamkan kata 'Ya Tuhan' berulang kali.
Dia dilarikan ke rumah sakit dan dioperasi selama dua jam.
Namun, Putri Wales tidak bisa bertahan dan menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 3 pagi.
Pemeriksaan mengungkapkan bahwa terdapat kadar alkohol dalam darah si sopir, Paul.
Diyakini juga tindakan agresif paparazzi berkontribusi menjadi penyebab tabrakan tersebut.
Putri Diana meninggal di usia yang cukup muda, 36 tahun dan meninggalkan dua putra, Pangeran William dan Harry.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)