Menurut Dr Mirzayanov, Soviet menggunakan pabrik itu untuk memproduksi dan menguji sejumlah kecil Novichok.
Agen saraf ini dirancang untuk menghindari deteksi oleh inspektur internasional.
Lebih Beracun dibanding Agen Lain
Beberapa varian Novichok dianggap lima hingga delapan kali lebih beracun daripada agen saraf VX.
"Ini adalah racun yang lebih berbahaya dan canggih daripada sarin atau VX dan lebih sulit untuk diidentifikasi," kata Profesor Gary Stephens, ahli farmakologi di University of Reading.
Untuk dicatat, menurut AS, agen VX adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh saudara tiri Kim Jong-un pada tahun 2017.
Baca: Update Alexei Navalny: Dokter Klaim Tak Temukan Jejak Racun di Tubuh Pemimpin Oposisi Rusia Itu
Baca: Kondisi Terkini Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny setelah Diracun Saat Kembali ke Moskow
Berapa Lama Novichok bertahan?
Lebih jauh, para ahli menerangkan tentang berapa lama racun saraf bertahan.
Tetapi Vladimir Uglev, seorang ilmuwan yang mengklaim bahwa dia menemukan racun Novichok yang digunakan dalam keracunan Skripals, mengatakan bahwa zat tersebut "sangat stabil".
Pakar lain mengatakan bahan kimia itu dirancang agar tahan lama dan dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, terutama jika disimpan dalam wadah.
"Mereka (agen saraf Novichok) tidak menguap, mereka tidak pecah dalam air," kata Andrea Sella, profesor kimia anorganik di University College London.
Salah satu kesulitannya adalah Novichok kurang dipelajari dan dipahami dibandingkan agen saraf lainnya, dan tidak ada data ilmiah resmi tentang berapa lama mereka bertahan.
Baca: Tiga Monyet Ekor Panjang di Lembang Diracun, Hanya Satu yang Masih Hidup
Baca: Konflik Warga dan Binatang Liar di Lembang, Tiga Ekor Monyet Diracun
Novichok Ada dalam Berbagai Bentuk
Untuk diketahui, beberapa agen Novichok merupaka cairan, diperkirakan ada juga dalam bentuk padat.