Sekarang, Topan Haishen bergerak ke barat laut dengan kecepatan 30 kilometer/jam (20mph).
Baca: Topan Amphan di India Tewaskan 72 Jiwa, Ribuan Orang Kehilangan Rumah hingga Jembatan Hanyut
Badai diperkirakan akan melintas di barat Kyushu kapan saja antara 12: 00-18: 00 GMT pada hari Minggu (6/9/2020).
Kemungkinan Topan Haishen akan kehilangan intensitas saat menghantam barat daya Jepang.
Haishen diperkirakan akan diturunkan lebih lanjut pada saat mendarat dengan angin 150 km / jam (90mph), setara dengan badai Kategori 1.
Kemudian Topan Haishen diperkirakan akan mencapai Semenanjung Korea pada Senin pagi.
Baca: 80 Lebih Korban Jiwa Topan Amphan, Topan Paling Kuat di Teluk Benggala, Telah Ditemukan
Kagoshima Dihantam Gelombang Tinggi
Lebih jauh, video NHK menunjukkan, gelombang tinggi menghantam pantai barat daya Kagoshima dan angin kencang mengguncang rambu-rambu jalan.
"Saya tinggal di dekat sungai, dan saya ingin pergi ke tempat yang aman dan memikirkan tentang virus corona juga," kata seorang wanita di Miyazaki kepada NHK setelah membawa keluarganya ke hotel setempat.
Maskapai telah membatalkan lebih dari 500 penerbangan yang berangkat dari Okinawa dan selatan Jepang, kata NHK.
Topan Haishen menyusul Topan Maysak, yang menghantam Semenanjung Korea pada Kamis, menyebabkan sedikitnya dua orang tewas dan ribuan sementara tanpa aliran listrik.
Hanya seminggu sebelum Topan Maysak, Topan Bavi menyebabkan kerusakan dan banjir yang meluas di Korea Utara.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)