Dia melepas masker pelindung wajahnya, sebelum mengacungkan jempol dan memberi hormat ala militer.
Sesaat sebelum meninggalkan rumah sakit, presiden men-tweet: "Akan segera kembali ke Jejak Kampanye !!! Berita Palsu hanya menampilkan Polling Palsu."
Kurang dari sebulan pemilihan Presiden AS 2020, diagnosis Trump cukup mengubah jalan kamapnyenya untuk periode kedua.
Lebih jauh, dalam cuitan Twitter pada Senin (5/10/2020), Trump memberitahu orang Amerika untuk tak takut dengan Covid-19.
"Kami mengembangkan, di bawah Pemerintahan Trump, beberapa obat dan pengetahuan yang sangat hebat," tulisnya.
"Saya merasa lebih baik dibanding saya 20 tahun lalu!!" tambahnya.
Baca: Taiwan Berdoa Trump Segera Pulih Sehingga Bisa Terus Melawan China
Dokter Tak Sampaikan Rincian Diagnosis Trump
Berbicara kepada wartawan pada Senin (5/10/2020), dokter yang menangani Trump menghindari perincian perawatannya sang Presiden.
Namun, dokter itu mengatakan, Trump baik-baik saja dan akan menerima dosis remdesivir sebelum dipulangkan.
Pemulangan Presiden dilakukan karena lebih banyak kasus baru telah dilaporkan di antara staf Gedung Putih.
Setidaknya 11 orang yang dekat dengan Trump sekarang dinyatakan positif, begitu pula beberapa anggota staf junior.
Banyak orang yang dinyatakan positif di sekitar Presiden Trump menghadiri pertemuan di Gedung Putih pada 26 September yang diteliti sebagai kemungkinan "peristiwa penyebar super".
Gedung Putih belum mengungkapkan berapa banyak anggota staf yang dites positif sejak diagnosis Trump sendiri.
Baca: Nancy Pelosi Ungkap Tak Diberi Pengarahan tentang Kondisi Kesehatan Trump
Siapa lagi di sekitar presiden yang dinyatakan positif?