Dilansir dari TribunMedan.com, saat itu ia dan istri baru saja pulang dari pabrik tempatnya bekerja.
Karena pintu depan terkunci dari dalam, Suzono pun membuka paksa pintu.
Ia menyebut kamar depan itu sebenarnya saat ditinggalkannya dalam keadaan terkunci.
Pada saat ia masuk ke dalam rumah, pintu sudah dirusak.
Rumah juga tampak dalam keadaan berantakan.
Sementara itu, pintu belakang dalam keadaan terbuka.
Baca juga: Mayat Remaja Kaki dan Tangan Terikat Mengapung di Kubangan Bukit Jamur, Diduga Korban Pembunuhan
Setelah masuk, ia sudah menemukan jasad anaknya terbaring di tempat tidur.
Mereka pun sangat terpukul.
Disinyalir, kasus pembunuhan Usnan dilatarbelakangi kasus perampokan.
Orang tua korban menyebutkan, selain anaknya dibunuh, harta benda miliknya juga raib di dalam rumah.
“Handphone ada dua yang hilang."
"Selain itu uangku Rp 600 ribu juga ikut diambil,” ujar Suzono, ayah korban.
Suzono menyebut, dua handphone miliknya itu sebelumnya berada di kamar tidur dia dan istrinya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Tribun-medan.com/Indra Gunawan)