TRIBUNNEWS.COM - Forbes menyebut Joe Biden yakin akan mengalahkan Donald Trump dalam pertarungan Pilpres Amerika Serikat 2020.
Biden dengan percaya diri mengatakan akan meraih jabatan presiden untuk empat tahun ke depan, meski perhitungan suara masih belum selesai.
Klaim Biden berbeda dengan Trump yang terkesan terburu-buru menyatakan menang lewat pernyataan yang disampaikan Rabu dini hari (4/11/2020).
Mengutip Forbes, berbicara di Wilmington, Delaware, Biden yakin pada akhirnya akan memperoleh 270 suara electoral yang dibutuhkan untuk menang Pilpres AS.
Baca juga: Pilpres AS: Joe Biden Raih 264 Suara Elektoral dan 71.638.104 Popular Vote
Baca juga: Update Pilpres AS 2020: Joe Biden Unggul, Tinggal Tunggu 6 Suara Lagi untuk Jadi Presiden AS
Tapi, dia menegaskan, "Saya di sini bukan menyatakan bahwa kita telah menang".
Malam setelah Pilpres berakhir tanpa adanya pengumuman siapa pemenangnya.
Hal ini membuat Biden dan Trump bersaing sengit untuk kemenangan tipis di beberapa negara bagian.
Negara-negara seperti Michigan dan Pennsylvania masih menghitung suara yang masuk pada Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Enggan Mengaku Kalah, Mantan Dubes AS Sebut Trump Bertindak Memalukan dan Mulai Berfantasi Menang
Baca juga: Digugat Trump, Gubernur Pennsylvania Tegaskan Proses Penghitungan Suara Transparan
Klaim Tak Akurat Trump
Para pejabat pun mendesak para pemilih untuk tetap bersabar.
Namun, tim kampanye Trump telah mengajukan pesan kemenangan 'prematur'.
Secara tidak akurat mengklaim, Trump telah memenangkan beberapa negara bagian utama dan persaingan secara keseluruhan