Pada 2016, Hillary Clinton memenangkan suara populer dengan selisih hampir 3 juta, tetapi masih kalah dari Trump di Electoral College.
Clinton mendapat 48,2 persen dari semua suara sedangkan Trump 46,1 persen.
Namun, pada akhirnya suara Electoral College jatuh ke Trump, 304 untuk Trump dan 227 untuk Clinton.
Sementara itu, seorang calon presiden dari Partai Republik baru sekali memenangkan suara populer dalam delapan pemilihan terakhir.
Itu ketika George W. Bush menerima 62.040.610 suara pada tahun 2004 sedangkan lawannya, John Kerry memperoleh 59.028.444 suara.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)