TRIBUNNEWS.COM - Joe Biden baru saja terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.
Sang istri, Jill Biden akan menjadi Ibu Negara yang mendampingi Joe dalam tugas barunya.
Diketahui pada pemilihan presiden ke-46 Amerika Serikat, Joe Biden dan Kamala Harris bertanding dengan Donald Trump dan Mike Pence.
Joe Biden akan resmi memasuki Gedung Putih pada Januari 2021 mendatang.
Sebagai istri, Jill Biden selalu mendampingi dan mendukung Joe Biden.
Baca juga: Profil Istri Joe Biden, Jill Biden, Ibu Negara AS yang Seorang Guru Bahasa Inggris
Baca juga: Kemenangan Joe Biden Diharapkan Bisa Redakan Ketegangan AS-China
Lantas, bagaimana perjalanan cinta Joe Biden dan Jill Biden?
Keinginan Joe Biden untuk menikahi Jill Biden tidaklah mudah.
Butuh banyak usaha untuk meyakinkan agar Jill setuju menikah dengan Joe Biden.
"Joe sering memberi tahu orang-orang bahwa saya tidak mau menikah dengannya sampai dia meminta saya untuk yang kelima kalinya," katanya dalam pidatonya di Konvensi Nasional Demokrat 2012, dikutip dari insider.com.
"Sebenarnya, aku mencintainya sejak awal," sambung Jill.
Selama 43 tahun bersama, Joe Biden dan Dr. Jill Biden saling mendampingi pada setiap kesuksesan dan kegagalan.
Entah itu dalam acara perayaan yang menggembirakan dan suatu kegagalan.
Pertemuan Joe Biden dan Jill Biden
Kisah mereka bermula pada tahun 1975, saat saudara laki-laki Joe Biden memperkenalkannya kepada Jill Biden.
Pada saat itu, Joe Biden adalah senator AS berusia 33 tahun.
Sementara Jill Biden adalah seorang senior perguruan tinggi yang berusia 24 tahun.
Sebelumnya mereka sama-sama pernah menikah, Istri dan anak perempuan Joe meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1972.
Sang istri meninggalkan Joe dengan dua anak laki-laki bernama Beau dan Hunter.
Sementara itu, Jill dan suaminya cerai di tahun pertama pernikahannya.
"Dia sembilan tahun lebih tua dariku! Tapi kami pergi menonton 'A Man and a Woman' di bioskop di Philadelphia, dan kami benar-benar cocok."
"Saat kami pulang, dia menjabat tanganku dan mengucap selamat malam. Saya naik ke atas dan menelepon ibu saya pada jam 1 pagi dan berkata, 'Bu, akhirnya saya bertemu dengan seorang pria sejati.' " ujar Jill.
Menikah Setelah Melamar 5 Kali
Kemudian, pada 17 Juni 1977, setelah lima kali melamar Jill, akhirnya Joe dan Jill menikah.
"Aku berkata, 'Belum. Belum. Belum,' karena pada saat itu, tentu saja, saya telah jatuh cinta dengan seorang laki-laki, dan saya benar-benar merasa bahwa pernikahan ini harus berhasil."
"Karena mereka telah kehilangan ibu mereka, dan saya tidak dapat membiarkan mereka kehilangan ibu lagi. Jadi saya punya untuk menjadi 100 persen yakin, " jelas Jill kepada Vogue.
Mereka pun menggelar upacara pernikahan di kapel Perserikatan Bangsa-Bangsa dan resepsi dilakukan di Sign of the Dove di New York City.
Mereka membawa putra mereka yakni Beau dan Hunter untuk ikut berbulan madu.
Pada 1981, Jill melahirkan seorang putri bernama Ashley.
"Keluarga kami lengkap," kata Jill dalam video yang ditayangkan di Konvensi Nasional Demokrat 2020.
Saat Joe mencalonkan diri sebagai Presiden pada Juni 1987, Jill berada di sisi Joe.
Joe mengumumkan pencalonannya sebagai presiden di Wilmington, Delaware.
Sayangnya, masa kampanye Joe tidak berjalan dengan baik.
Pidatonya ditubuh menjiplak dan dinilai melebih-lebihkan catatan akademisnya.
Meski banyak orang mencari celah dari Joe, ia tidak menyerah untuk itu.
Kemudian pada 1988, Joe divonis menderita dua aneurisma otak.
Jill terlihat berfoto bersama Joe di luar rumah sakit setelah Joe selesai operasi pertamanya.
Baca juga: Joe Biden Menang Pilpres AS 2020, PM Kanada Justin Trudeau Ucapkan Selamat Lewat Twitter
Baca juga: Joe Biden Menang, Donald Trump Tertunduk saat Masuk ke Gedung Putih
Cinta Joe tertuang dalam tulisan autobiografi miliknya yang berjudul "Promises to Keep." pada tahun 2007.
"Dia mengembalikan hidupku," tulisnya.
"Dia membuatku mulai berpikir keluargaku mungkin akan utuh kembali."
Pada tahun yang sama, Jill memperoleh gelar PhD di bidang pendidikan dari University of Delaware.
Pada saat wisuda, Joe menyerahkan gelar doktornya kepada Jill.
Sehingga gelarnya berubah menjadi Dr. Jill Biden.
Pada Hari Valentine tahun 2010, Joe memberi kejutan untuk Jill,
Ia membuat plakat di sebuah ayunan pohon yang terletak di halaman kediaman wakil presiden.
Plakat itu bertuliskan " Joe Loves Jill, Valentine's Day 2010 (Joe mencintai Jill. Hari Valentine 2010)."
Pada tahun 2012 - 2013 Jill terus mendampingi Joe yang saat itu terpilih menjadi wakil presiden.
Kabar menyedihkan datang dari keluarga mereka pada 2015.
Putra mereka yang bernama Beau Biden meninggal karena kanker otak.
Masih terguncang karena kehilangan, Joe memutuskan untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2016.
Tak hanya Joe, Jill juga merilis bukunya sendiri, "Where The Light Enters," di mana dia menulis tentang jatuh cinta dengan Joe di hari-hari awal hubungan mereka.
"Setelah kekecewaan atas perceraian saya, saya tidak pernah ingin merasa begitu lepas kendali dari hati saya lagi," tulisnya.
"Tapi di bulan-bulan saat aku dan Joe berpacaran, hasrat itu bertentangan dengan kenyataan baru: aku jatuh cinta."
Jill Biden Dampingi Joe Biden dalam Pemilihan Presiden AS 2020
Pada April 2019 Joe memasuki pemilihan presiden 2020, Jill menjadi dukungan penting dalam kampanyenya.
Untuk pertama kalinya sejak tahun 1981, dia berhenti dari mengajar untuk membantu Joe dalam masa kampanye.
Jill menyampaikan pidato utama di Konvensi Nasional Partai Demokrat pada Agustus 2020.
Ia berpidato di sebuah ruang kelas sekolah menengah di Delaware tempatnya dulu mengajar bahasa Inggris.
"Cinta membuat kita fleksibel dan ulet," ujarnya dalam sambutannya .
"Itu memungkinkan kita untuk menjadi lebih dari diri kita sendiri, bersama-sama, dan meskipun tidak dapat melindungi kita dari kesedihan hidup, setidaknya itu memberi kita perlindungan, di rumah."
"Bagaimana Anda membuat keluarga yang hancur menjadi utuh? Dengan cara yang sama Anda membuat sebuah bangsa bersatu: dengan cinta dan pengertian dan dengan tindakan kebaikan kecil. "
Tepat pada November 2020, Joe memenangkan pemilihan presiden.
20 suara elektoral Pennsylvania membantu Biden melampaui 270 suara yang diperlukan untuk mengamankan Gedung Putih, menurut laporan Business Insider.
(Tribunnews.com/Yurika)