Saat itu, Cho Doo Soon menculik Nayoung yang sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah dan membawanya ke toilet gereja.
Baca juga: Di Tengah Latihan Perang, Radar China Deteksi Kehadiran Pesawat Bomber Amerika
Baca juga: Kandidat Menhan AS Usulkan AL Amerika Harus Tenggelamkan Semua Kapal China di Laut China Selatan
Ia diketahui mencekik, memukul, dan memerkosa Nayoung secara brutal.
Tak berhenti sampai di situ, Cho Doo Soon bahkan meninggalkan Nayoung yang mengalami luka parah begitu saja.
Luka parah itu mengakibatkan Nayoung menderita kerusakan internal permanen.
Akibat perbuatannya, Cho Doo Soon dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.
Cho Doo Soon diketahui memiliki 17 hukuman pidana lainnya sejak 1970, termasuk pelanggaran seksual dan pembunuhan.
Warga tuntut Cho Doo Soon dipenjara selamanya
Masih mengutip Korea Times, dalam kurun waktu tiga terakhir, lebih dari 5.500 petisi publik terkait kasus Cho Doo Soon diajukan di situs Cheong Wa Dae.
Mereka mendesak pemerintah agar memenjarakan Cho Doo Soon selamanya.
Tak hanya itu, penduduk Ansan, tempat tinggal Cho Doo Soon, telah melakukan ribuan panggilan ke kantor kota.
Mereka meminta wali kota untuk melarang kepulangan Cho Doo Soon, juga mengungkap alamat pria tersebut agar semua orang bisa menghindari lingkungan itu.
Baca juga: Vaksin yang Dikembangkan China Berhasil dalam Uji Coba Tahap Menengah
Baca juga: Perang Habis-habisan Akan Terjadi AS dan China, Kuncinya Hanya di Joe Biden yang Bisa Batalkan
Ayah korban diketahui pernah mengirim surat pada anggota parlemen, Kim Byung Wook.
Dalam suratnya, ayah Nayoung meminta para politisi untuk mengambil tindakan agar Cho Doo Soon tetap dipenjara.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)