Kyle Rittenhouse mengklaim tindakannya adalah untuk membela diri.
Jaksa wilayah Kenosha, Michael Graveley dan pengacara yang mewakili Huber tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar pada Jumat (20/11/2020).
Baca juga: VIRAL VIDEO: Sebelum Ditembak 7 Kali, Jacob Blake Terlihat Berkelahi dengan Polisi AS
Kronologi Singkat
Kyle Rittenhouse mengatakan, dia berada di jalan Kenosha malam itu.
Dia membawa senjata AR-15 dan persediaan medis, untuk memberikan pertolongan pertama malam itu.
Dalam wawancara di penjara dengan Washington Post, yang diunggah pada Kamis (19/11/2020), Kyle Rittenhouse mengatakan, dia menggunakan uang dari cek stimulus virus corona untuk membeli AR-15.
Kyle Rittenhouse menerangkan, dia membeli senjata tersebut dengan bantuan temannya yang berusia 19 tahun.
Terdakwa (Kyle Rittenhouse) mengaku tidak menyesal mempersenjatai diri dengan senjata berkekuatan tinggi.
"Tidak, saya tidak menyesalinya," kata Kyle Rittenhouse.
"Aku akan mati malam itu jika tidak (memiliki senjata). Aku merasa harus melindungi diriku sendiri,” tegas Kyle Rittenhouse.
Jacob Blake, pria berkulit hitam, ditembak di punggungnya oleh seorang petugas polisi kulit putih pada 23 Agustus.
Aksi penembakan tersebut terekam kamera ponsel.
Videonya menyebar begitu luas di media sosial.
Penembakan Jacob Blake memicu protes berhari-hari.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)