News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres Amerika Serikat

Pukulan Baru bagi Kekalahan Trump di Pilpres AS 2020, Pengadilan Tolak Gugatan Hukum Pennsylvania

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump tiba untuk menyampaikan sambutan di pasar saham di Brady Briefing Room Gedung Putih di Washington, DC pada 24 November 2020.

Pertarungan Hukum Trump

Ketika Trump dan pendukungnya masih berjuang dengan gugatan hukum, batas waktu untuk mengajukan 'protes' hampir habis.

Pakar hukum mengatakan, gugatan hukum Trump tak memiliki peluang untuk menang.

Jajak pendapat menunjukkan, mayoritas Partai Republik percaya Trump memenangkan pemilihan dan banyak yang percaya pemilihan itu dicurangi.

Tim kampanye Trump mengajukan gugatan di Pennsylvania awal bulan ini.

Mereka mengatakan, pejabat pemilihan daerah memperlakukan surat suara yang masuk secara tidak konsisten dan meminta Hakim Distrik AS Matthew Brann untuk menghentikan sertifikasi hasil.

Baca juga: Donald Trump Akhirnya Menyerah, Mengaku Kalah, Tapi Klaim Menang Bila Gugatannya Diterima

Foto Gedung Putih. Pengadilan federal pada Jumat (28/11/2020) menolak upaya hukum tim kampanye Donald Trump atas suara di Pennsylvania. (CNN)

Trump Menolak Tinggalkan Gedung Putih

Donald Trump kembali membuat pernyataan, ia menolak meninggalkan Gedung Putih untuk menyerahkan kekuasaan kepada Presiden terpilih, Joe Biden.

Dia menegaskan, Biden hanya dapat memasuki Gedung Putih sebagai presiden jika dia dapat membuktikan 80 juta suara dan tidak diperoleh dengan cara penipuan.

Daily Mail melaporkan pada Jumat (27/11/2020),Trump mengatakan pada hari Jumat, Joe Biden hanya dapat memasuki Gedung Putih jika dia dapat membuktikan suaranya tidak curang.

Ini merupakan langkah mundur dari pengakuan pada hari Kamis, dia akan menyerahkan kediaman untuk saingan Demokratnya dalam transfer kekuasaan secara damai.

Baca: Trump Akui Berat Mengaku Kalah Tapi Akan Pergi dari Gedung Putih: Tak Janji Hadiri Pelantikan Biden

Presiden terpilih Joe Biden menyampaikan pidato Thanksgiving di Queen Theatre pada 25 November 2020 di Wilmington, Delaware. Trump menolak meninggalkan Gedung Putih jika Biden tak bisa membuktikan bahwa 80 juta suaranya bukan atas hasil curang.

"Biden hanya dapat memasuki Gedung Putih sebagai Presiden jika dia dapat membuktikan bahwa "80.000.000 suara" konyolnya tidak diperoleh secara curang atau ilegal," kata Trump lewat Twitter.

"Ketika Anda melihat apa yang terjadi di Detroit, Atlanta, Philadelphia & Milwaukee, penipuan pemilih besar-besaran, dia punya masalah besar yang tidak terpecahkan!," tambah cuit terbaru Trump di Twitter.

Trump telah menolak untuk mengakui pemilihan meski Biden unggul besar dalam pemungutan suara populer dan perguruan tinggi pemilihan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini