Dia mengatakan delapan hingga 10 tersangka terlibat dalam serangan itu, tetapi tidak menyebutkan siapa yang bertanggung jawab.
Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador menyampaikan belasungkawa kepada mendiang Aristóteles Sandoval.
Presiden Obrador berjanji membawa pelaku ke pengadilan.
Tapi López Obrador, yang akrab disapa Amlo, mengatakan penyelidikan itu menjadi tanggung jawab jaksa negara.
Biasanya, kejahatan tingkat tinggi yang mungkin melibatkan kartel narkoba diambil alih oleh jaksa federal.
Sandoval adalah bintang baru dari partai Revolusioner Institusional, PRI, yang masa jabatannya sebagai gubernur dibayangi oleh munculnya Jalisco New Generation Cartel atau yang biasa disingkat CJNG.
Hanya dalam beberapa tahun, CJNG telah membangun reputasi sebagai salah satu kelompok kriminal yang tumbuh paling cepat dan paling agresif di negara itu.
Baca juga: Pakai Hercules, 53 Napi Narkoba Asal Riau Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan dan Malang
Baca juga: Seorang SPG Ngaku Dicabuli Sekuriti dan Hampir Dirudapaksa, Dituduh Konsumsi Narkoba
Bahkan kartel ini bersedia menghadapi rivalnya serta pasukan federal.
Sandoval baru-baru ini mengundurkan diri dari komite eksekutif partai.
Dia mengatakan bahwa PRI telah gagal mengakui kesalahannya dan bersalah karena adanya kasus klientelisme.
Para pengamat mengatakan pembunuhan itu menunjukkan lebih banyak kekerasan menjelang pemilihan daerah tahun depan.
Enrique Alfaro, gubernur Jalisco saat ini menyebutnya sebagai serangan langsung.
Menunjukkan bahwa si pembunuh tahu siapa yang dia targetkan dan hanya tertarik untuk membunuh mantan gubernur tersebut.
"Bukan hal kecil untuk menyerang mantan gubernur dan itu mengirimkan pesan yang kuat. Tapi pesan untuk siapa? Kami belum tahu," kata Hope.