Sejumlah politisi juga mengungkapkan rasa dukanya terkait kematian Jung In, seperti perwakilan Partai Demokrat, Noh Woong Rae.
"Untuk mencegah kematian seperti Jung In, saya akan mengupayakan (undang-undang) untuk menggandakan hukuman atas pelecehan anak dan mengungkap identitas pelakunya," ujarnya.
"Tanggung jawab terletak pada orang dewasa, kita, untuk mencegahnya terulang kembali," tulis Kim Sang Hee, Wakil Ketua Majelis Nasional, di media sosialnya.
Orang Tua Angkat Jung In Pernah Muncul di TV
Jang dan Ahn pernah muncul dalam acara TV, berpura-pura menjadi keluarga penuh kasih.
Hal ini memicu kemarahan publik setelah kasus Jung In diberitakan media lokal.
Diketahui, Jang dan Ahn pernah muncul di sebuah acara stasiun televisi EBS.
Baca juga: Pelaku Pengeboman Nashville Sempat Kirim Paket kepada Teman-temannya, Isinya Berkas Teori Konspirasi
Baca juga: Tentara Israel Tembak Pria Palestina hingga Berakibat Fatal, gara-gara akan Sita Generator Listrik
Mengutip Koreaboo, acara tersebut mengisahkan tentang sepasang orang tua yang mengadopsi anak.
"Aku ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa bukan hanya artis, tapi orang-orang seperti kami bisa (memilih) mengadopsi."
"Adopsi bukan sesuatu yang memalukan, melainkan sesuatu yang harus dirayakan," kata Ahn, yang merupakan ayah angkat Jung In, saat itu.
Setelah kasus Jung In terungkap, foto saat balita malang ini sebelum dan setelah diadopsi, beredar luas di internet.
Foto itu menunjukkan perubahan drastis Jung In ketika ia belum diadopsi hingga beberapa bulan setelah diadopsi.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)