Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM - Terdengar ledakan keras di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, Selasa (26/1/2021). Penyebab ledakan masih belum diketahui.
Beberapa saksi juga melaporkan mendengar dua ledakan keras dan melihat asap di atas langit ibu kota, tepat sebelum pukul 13.00 waktu setempat.
Masih belum diketahui persis sumber ledakan keras tersebut.
Belum ada keterangan langsung dari otoritas Saudi, atau pihak yang mengklaim bertanggungjawab.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ledakan Keras Guncang Kota Riyadh Arab Saudi
Namun, sejumlah pengguna media sosial telah membagikan video serangan rudal atau drone dari pemberontak Yaman.
Video amatir menunjukkan #serangan udara dari pesawat tak dikenal di Saudi Arabia, kemungkinan besar #drone Yaman... Kembali pada 2019, Houthis Yaman melancarkan serangan drone ke fasilitas minyak Saudi Aramco untuk membalas serangan udara yang diluncurkan oleh koalisi pimpinan Saudi. pic.twitter.com/CuzqSDOuS3
— Habib Abdolhossein (@HAbdolhossein) 26 Januari 2021
Pasukan Houthi di Yaman, yang didukung Iran telah melakukan banyak serangan lintas batas ke Saudi menggunakan drone dan rudal sejak 2015.
Serangan rudal dan serangan pesawat tak berawak yang diklaim oleh pasukan Houthi telah menargetkan bandara sipil dan infrastruktur minyak di Arab Saudi, sesekali mencapai Riyadh.
Pada hari Sabtu (23/1/2021), Koalisi Arab mengatakan dalam operasi di Yaman telah berhasil mencegat dan menghancurkan atau menembak jatuh sebuah rudal yang disebut "target udara musuh" yang diluncurkan ke arah Riyadh.(Al Arabiya/ Reuters)