News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Impeachment Donald Trump

Analis Sebut Donald Trump Masuk ke Perangkap 'Jujutsu' karena Menolak Bersaksi di Sidang Pemakzulan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump melambai setelah mendarat di Bandara Internasional Palm Beach di West Palm Beach, Florida, pada 20 Januari 2021. Analis menjelaskan bagaimana sikap diam di depan Senat dapat berakibat buruk bagi hukuman pidana Donald Trump di masa depan.

Inilah pula lah terjadi dalam persidangan pemakzulan pertama Trump, di mana ia dibebaskan di Senat atas kedua dakwaan terhadapnya.

Sejauh ini hanya beberapa senator Republik yang setuju dengan Demokrat bahwa mantan presiden harus dihukum, jauh dari 17 yang disyaratkan.

Dengan begitu, skenario ini menjadi salah satu akhir yang paling mungkin dari persidangan.

Sementara itu, Presiden Joe Biden tidak mengharapkan cukup Partai Republik untuk berubah pikiran, terutama sekarang setelah Trump di luar jabatan.

"Senat telah berubah sejak saya berada di sana, tetapi tidak berubah banyak," katanya kepada CNN.

3. Donald Trump dinyatakan bersalah, tetapi tidak dilarang mencalonkan diri lagi sebagai presiden

Donald Trump melambaikan tangan saat dia menaiki Marine One di Gedung Putih di Washington, DC, pada 20 Januari 2021. (MANDEL NGAN / AFP)

Jika Demokrat berhasil meyakinkan 17 Republikan tentang kasus mereka, Trump akan dihukum atas pasal pemakzulan.

Dalam persidangan Senat biasa, ini berarti presiden bisa segera dicopot dari jabatannya.

Tetapi kini Trump sudah tidak menjabat, tidak ada lagi yang bisa dicopot.

Jika ini terjadi, Trump akan menjadi presiden AS pertama yang dimakzulkan dan dinyatakan bersalah.

Setiap pengadilan pemakzulan lainnya dalam sejarah AS berakhir dengan pembebasan.

Pada titik ini, Senat akan mempunyai beberapa pilihan.

Senat dapat memilih untuk mengakhiri proses persidang dan melanjutkan kembali tugas regulernya.

Atau Senat dapat memilih untuk melakukan voting lagi tentang apakah akan melarang Trump mencalonkan diri untuk jabatan federal lagi.

Sebagian besar ahli konstitusi setuju pemungutan suara untuk melarang Trump mencalonkan diri hanya dapat terjadi setelah hukuman yang berhasil.

Berbeda dengan putusan pemakzulan, pemungutan suara ini hanya membutuhkan mayoritas sederhana (51:50), yang sekarang dimiliki oleh Demokrat.

Yang berarti sangat tidak mungkin, tetapi secara teknis bukan tidak mungkin, bahwa Trump dapat dihukum tetapi masih diizinkan untuk mencalonkan diri di masa depan.

4. Donald Trump dinyatakan bersalah dan dilarang mencalonkan diri lagi

Donald Trump di Pangkalan Bersama Andrews di Maryland pada tanggal 20 Januari 2021. (ALEX EDELMAN / AFP)

Jika Trump terbukti bersalah, Senat kemungkinan akan mengadakan pemungutan suara untuk melarangnya mencalonkan diri lagi di masa depan.

Jika mayoritas sederhana senator memberikan suara mendukung, Trump akan dilarang mencalonkan diri untuk jabatan federal lagi.

Itu tidak hanya akan mencakup kursi kepresidenan, tetapi juga mencalonkan diri untuk Senat atau Dewan Perwakilan Rakyat.

Hanya tiga orang dalam sejarah AS yang pernah dijatuhi hukuman ini sebelumnya, yaitu tiga hakim federal.

Satu dilarang pada tahun 1862 karena menyerukan pemisahan diri, satu pada tahun 1912 karena praktik korupsi seperti meminta hadiah dari penggugat, dan yang ketiga pada tahun 2008 karena menerima hadiah dari pengacara yang berdebat di hadapannya dan karena mengajukan pernyataan palsu tentang kasus kebangkrutan pribadinya sendiri.

Perlu dicatat bahwa pemungutan suara yang berhasil hanya akan menghentikan Trump untuk memegang jabatan federal lagi.

Ia masih akan bebas untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik Amerika melalui komentar, dukungan, demonstrasi dan sejenisnya.

Pemungutan suara untuk menghentikannya mencalonkan diri kembali tidak berarti akhir dari Donald Trump.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini