TRIBUNNEWS.COM - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Senin (8/2/2021) mengatakan tidak akan memakai masker setelah sembuh dari Covid-19.
Pada konferensi pers pertama sejak terjangkit Covid-19 pada 24 Januari lalu, Lopez Obrador menepis pertanyaan pers soal akan memakai masker setelah sembuh.
"Tidak, tidak," kata presiden.
"Selain itu, menurut apa yang dikatakan dokter, sekarang saya tidak menular," tambahnya, dikutip dari SCMP.
Pers bertanya kepada presiden apakah dia akan mengenakan masker sebagai contoh masyarakat, namun pertanyaan itu ditepis Obrador.
Presiden malah melontarkan pernyataan soal musuh-musuh politik yang mencoba mengganggunya.
Seperti diketahui, Presiden Lopez Obrador populer karena sifat blak-blakannya.
Baca juga: Presiden Meksiko Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Baca juga: Sejoli Tanpa Busana di Pantai Meksiko Terekam Kamera Google Maps, Ada Fakta Mengejutkan di Balik Itu
Berbeda dengan pejabat negara lain, Obrador sengaja mengindari masker selama pandemi Covid-19.
Sikap presiden bertentangan dengan opini publik Meksiko bahwa masker mampu mencegah virus corona, menurut jajak pendapat.
Bahkan publik Meksiko menilai Presiden Lopez Obrador sebenarnya bisa terhindar dari Covid-19 bila tertib mengenakan masker dan jarak sosial.
Namun Lopez Obrador justru memuji pemerintahannya yang tidak memberlakukan pembatasan ketat untuk menanggulangi wabah.
Padahal Meksiko memiliki angka kematian Covid-19 tertinggi ketiga di dunia, yakni 166.000 jiwa.
Menurut Worldometers pada Selasa (9/2/2021), Meksiko memiliki 1.936.013 total kasus Covid-19, bertambah 3.800an kasus kemarin.
Kemudian angka kematian mencapai 166.731, bertambah 531 jiwa.
Sementara itu total pasien sembuh sebanyak 1.501.580.
Meksiko ada di posisi ke-13 kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Banyak pasien Covid-19 di Mexico City kehabisan bangsal rumah sakit hingga harus dirawat di rumah.
Presiden sendiri dirawat di rumahnya di Istana Nasional.
Baca juga: Masyarakat Indonesia Masih Anggap Corona Aib, Banyak yang Malu Umumkan Terpapar Covid-19
Baca juga: Seorang Tokoh Agama Iran Mengklaim Vaksin Covid-19 Menyebabkan Orang Berubah Jadi Homoseksual
"Saya sembuh, sehat," kata Lopez Obrador.
"Kami bangkit kembali, dalam gaya bertarung," tambahnya.
Meksiko dilaporkan kekurangan vaksin dan belum mendapat kiriman baru dalam beberapa pekan terakhir.
Lopez Obrador berusaha meyakinkan masyarakat bahwa Meksiko mampu menyelesaikan vaksinasi.
Presiden ini mengaku telah menerima perawatan antivirus dan anti-inflamasi sejak 25 Januari dan sekarang tengah menunggu giliran untuk disuntik vaksin.
"Saya ingin mengungkapkan solidaritas saya dengan keluarga para korban, dengan mereka yang menderita penyakit mengerikan ini," kata Lopez Obrador.
"Dalam kasus saya, saya dirawat dengan baik, pada waktu yang tepat," tambahnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)