"Tidak ada kekhawatiran tentang tsunami akibat gempa yang terjadi kemarin. Selain itu, belum ada laporan kelainan terkait tenaga nuklir, dan semuanya normal. Korban cedera telah dikonfirmasi," ungkap PM Jepang Yoshihide Suga.
PM Suga akan mengadakan pertemuan menteri terkait mulai pukul 09.00 waktu Jepang hari ini.
"Kami mengimbau warga di daerah yang guncangannya kuat, tolong jangan keluar dan bersiaplah untuk gempa susulan," pesan Suga.
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran setempat, gempa tersebut melukai sedikitnya 80 orang di Prefektur Miyagi dan Fukushima.
Di Kota Koriyama, seorang wanita berusia 60-an jatuh dari tangga rumahnya dan menderita cedera serius, patah tulang pada pangkal kakinya.
Di Kota Shirakawa, seorang wanita berusia 80 tahun terluka akibat laci yang terjatuh, dan seorang wanita berusia 59 tahun terluka oleh bola lampu yang jatuh mengenai kepalanya.
Di Yabuki-cho, sebuah altar Buddha yang jatuh menghantam kepala seorang wanita berusia 68 tahun, dan di Shinchi-cho, sepotong kaca mengenai wajah seorang wanita berusia 67 tahun dan terluka.
Prefektur Miyagi Sedikitnya 31 Orang Terluka
Dari jumlah tersebut, setidaknya 18 orang berusia belasan hingga 100 tahun terluka di Kota Sendai karena jatuh atau menginjak pecahan kaca.
Di Kota Ishinomaki, seorang pria berusia 80-an jatuh di rumah dan mengeluarkan darah dari kepalanya.
Di Kota Higashi Matsushima, seorang wanita berusia 80-an jatuh dari tempat tidurnya dan melukai bahunya.
Di Sanbongi, Kota Osaki, seorang pria berusia 40-an menabrak kotak yang jatuh, dan di Kota Misato, seorang pria berusia 20-an memukul lemari berlaci.
Di Kota Yamamoto, seorang pria berusia 70-an dan seorang wanita berusia 80-an jatuh dan terluka.
Selain itu, menurut Markas Besar Layanan Sipil Wilayah Sennan, yang memiliki yurisdiksi atas Kota Ogawara dan Kota Shiroishi, lima orang terluka.