Mereka semua mendapatkan vaksin Covid-19 untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap keamanan vaksin tersebut.
Mantan Presiden Jimmy Carter juga telah divaksinasi untuk melawan virus tersebut.
Baca juga: Blair House, Rumah Dinas Sementara Wakil Presiden AS Kamala Harris di DC
Baca juga: Rusia-AS Memanas, Presiden Joe Biden Sebut Vladimir Putin sebagai Pembunuh
Mendorong Program Vaksinasi
Awal pekan ini, tim penguji virus corona pemerintahan Trump, Laksamana Brett Giroir, meminta Trump dan mantan Wakil Presiden Mike Pence untuk mendorong vaksinasi.
Hal ini mengingat ada data yang menunjukkan bahwa banyak Partai Republik tidak berniat untuk divaksin.
"Saya pikir sangat penting bagi mantan Presiden Trump serta mantan Wakil Presiden untuk secara aktif mendorong semua pendukung mereka mendapatkan vaksin," kata Giroir kepada Jake Tapper dari CNN dalam "The Lead."
Ditanya mengapa Trump divaksinasi secara tertutup dan apakah itu adalah kesalahan, Giroir mengatakan tidak tahu, mantan Presiden telah divaksinasi.
"Saya mendengarnya seperti yang dilaporkan dalam berita," ucapnya.
"Tapi saya pikir intinya sekarang adalah di sinilah kita sekarang. Bahwa kita semua harus bersatu dan mendesak setiap orang Amerika (divaksinasi)," tuturnya.
"Orang-orang yang mengikuti mantan Presiden kami sangat berkomitmen kepada Presiden Trump," Giroir menambahkan.
Menurutnya, meski Trump sudah tidak menjabat, tetapi kepemimpinan Trump masih sangat penting di AS.
"Saya pikir kami harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam menjangkau komunitas minoritas yang kurang terlayani yang telah terpengaruh secara tidak proporsional," tambahnya.
Berita lain terkait Trump
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)