Predikat ini telah disandang Finlandia selama empat tahun berturut-turut.
Hal ini berdasarkan laporan terbaru World Happiness Report 2021.
Data penelitian diambil oleh peneliti analitik Gallup dalam kurun waktu 2018-2020.
Mereka meminta orang-orang di 149 negara untuk menilai kebahagiaan mereka sendiri.
Indikator-indikator yang mempengaruhi antara lain dukungan sosial, harapan hidup, kebebasan dalam membuat pilihan hidup, dan kedermawanan.
Faktor distopia, produk domestik bruto (GDP), dan tingkat korupsi juga diperhitungkan.
Baca juga: Cerita Sanna Marin, Perdana Menteri Termuda di Dunia yang Sukses Tangani Covid-19 di Finlandia
"Ada frekuensi emosi negatif yang lebih tinggi secara signifikan di lebih dari sepertiga negara," kata penulis laporan, dikutip Tribunnews.com dari BBC.
Hal itu kemungkinan dipengaruhi oleh efek pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia sejak Januari 2020 hingga kini.
Namun, kabar baiknya, tingkat kebahagiaan di 22 negara lebih tinggi daripada periode tahun sebelumnya.
(Tribunnews.com)