TRIBUNNEWS.COM - Inilah rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.
Gempa besar dengan Magnitudo 7,2 terjadi di Miyagi, Sabtu (20/3/2021) jam 18.09 waktu Jepang. Gempa juga disertai tsunami.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden menyatakan kebanggaannya kepada Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken saat ditanya pers soal pembicaraan AS dengan China di KTT Anchorage.
Artis kawakan Hollywood, Sharon Stone menggegerkan dunia hiburan karena mengungkap tindakan tidak senonoh selama syuting film dalam bukunya.
Di sisi lain, Finlandia kembali dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia.
1. Gempa Magnitudo 7,2 Menghantam Miyagi Jepang, Disertai Gelombang Tsunami
Gempa besar dengan intensitas seismik 5+ (plus) dan Magnitudo 7,2 terjadi di Miyagi, Sabtu (20/3/2021) jam 18.09 waktu Jepang. Gempa juga disertai tsunami.
Intensitas seismik 4 sampai ke Chiba dan Saitama serta sebagian Tokyo bagian utara dengan lama getaran sekitar 30 detik sore ini.
Tsunami bergerak cukup tinggi di daerah pesisir Prefektur Miyagi terutama Minami Sanriku, Kisennuma, dan Ishinomaki.
Masih belum diketahui dampak dari gempa dan tsunami kali ini.
Hingga jam 18.41 telah terjadi gempa susulan sebanyak lima kali.
Baca juga: Universitas Juntendo Jepang Kembangkan Alat Tes Covid-19 Lewat Indra Penciuman
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 SR Guncang Kaimana Papua Barat, Dirasakan hingga Nabire
Pemerintah telah mengaktifkan pusat manajemen krisis di kediaman resmi perdana menteri Yoshihide Suga, dan mengumpulkan informasi tentang situasi kerusakan dengan menghubungi kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah dan kepolisian.
Gempa Fukushima 13 Februari
Sebulan lalu gempa bumi juga mengguncang Jepang tepatnya di Fukushima.
Hingga Minggu (14/2/2021) malam sedikitnya jumlah korban gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo yang terjadi Sabtu (13/2/2021) tercatat 155 orang terluka.
2. Reaksi Biden Tahu Menterinya Cekcok dengan China di KTT Anchorage: Saya Bangga
Presiden AS Joe Biden menyatakan kebanggaannya kepada Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken pada Jumat (19/3/2021).
Joe Biden meyatakan bangga saat ditanya pers soal pembicaraan AS dengan China di KTT Anchorage.
"Saya sangat bangga dengan menteri luar negeri," komentar Biden saat akan bertolak ke Atlanta, dikutip dari Insider.
Di awal pembicaraan antara perwakilan AS dan China pada Kamis (18/3/2021) itu, kedua pihak langsung saling tuding.
Diketahui itu adalah pertemuan tatap muka pertama antara pejabat AS dan China sejak Biden menjabat.
Baca juga: Cekcok Beijing vs Washington di KTT Anchorage: China Sebut AS Tukang Hasut, AS Bilang China Sombong
Baca juga: Disebut Pembunuh, Vladimir Putin Tantang Joe Biden Berdebat secara Live
Sebelumnya, di hari yang sama saat KTT Anchorage berlangsung, Biden bercerita soal keakrabannya dengan Presiden China, Xi Jinping.
Biden tidak mengakui serangan China yang sangat keras dan malah melontarkan refleksi tentang hubungannya dengan Xi selama perjalanan ke Atlanta.
"Saya bersama Xi Jinping dari China, menghabiskan lebih banyak waktu dengannya, saya diberitahu daripada pemimpin dunia mana pun karena dia adalah wakil presiden, saya adalah wakil presiden. Presidennya dan presiden saya ingin kami saling mengenal karena jelas dia akan menjadi presiden," kata Biden kepada staf di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
"Tapi selain bercanda, dia bertanya kepada saya tepat di Dataran Tinggi Tibet, dia bertanya kepada saya, 'Bisakah Anda mendefinisikan Amerika untuk saya?' Saya berkata, 'Ya, satu kata. Dan saya serius. Satu kata: possibilities'," kata Biden, dikutip dari NYPost.
Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken membuka diskusi dengan menyebut AS khawatir soal aktivitas China yang semakin agresif di dalam dan luar negeri.
3. Cerita Artis Hollywood Sharon Stone Dipaksa Bercinta Demi Dalami Peran saat Syuting
Artis kawakan Hollywood, Sharon Stone menggegerkan dunia hiburan karena mengungkap tindakan tidak senonoh selama syuting film dalam bukunya.
Pada kutipan memoarnya yang diterbitkan Vanity Fair, aktris pemenang Golden Globe itu bercerita soal proses syuting film drama erotis pada 1992 berjudul Basic Instinct.
Dilansir CNN, Stone mengakui bahwa film itu jadi awal kariernya yang cemerlang, namun ada pengalaman menakutkan bagaikan 'mimpi buruk'.
"Setelah kami syuting Basic Instinct, saya dipanggil untuk melihatnya. Tidak sendirian dengan sutradara, tetapi dengan ruangan yang penuh dengan agen dan pengacara, yang sebagian besar tidak ada hubungannya dengan proyek ini," tulisnya.
Stone bercerita soal adegan interogasi di Basic Instinct, dimana dia memerankan tokoh pembunuh Catherine Tramell dalam film thriller erotis tersebut.
Baca juga: Perjalanan Cinta Aktor Hollywood Nicolas Cage, dari Pernikahan Pertamanya hingga Pernikahan Kelima
Baca juga: Kim Kardashian Resmi Gugat Cerai Kanye West, Narasumber Ungkap Pasangan Itu Punya Beda Visi
"Di sanalah saya melihat vagina saya tertangkap kamera untuk pertama kalinya."
"Sebelumnya saya diberitahu: 'Kami tidak bisa melihat apa pun, saya hanya ingin Anda melepas celana dalam Anda, karena warna putih akan memantulkan cahaya, jadi kami tahu kamu mengenakan celana dalam.'"
Stone bercerita, bahwa setelah itu dia pergi ke bilik proyeksi, menampar sutradara Paul Verhoeven, masuk mobil, dan langsung menelepon pengacara.
Setelah berkonsultasi dengan pengacaranya, kata Stone, dia akhirnya memilih untuk tidak meminta keputusan pengadilan atas adegan kontroversial tersebut, menurut kutipan di Vanity Fair.
"Mengapa? Karena itu memang adegan untuk filmnya dan untuk karakternya dan karena, bagaimanapun juga, saya yang melakukannya," tulisnya.
4. Finlandia Kembali Menjadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia ke Berapa?
Finlandia kembali dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia.
Predikat ini telah disandang Finlandia selama empat tahun berturut-turut.
Hal ini berdasarkan laporan terbaru World Happiness Report 2021.
Data penelitian diambil oleh peneliti analitik Gallup dalam kurun waktu 2018-2020.
Mereka meminta orang-orang di 149 negara untuk menilai kebahagiaan mereka sendiri.
Indikator-indikator yang mempengaruhi antara lain dukungan sosial, harapan hidup, kebebasan dalam membuat pilihan hidup, dan kedermawanan.
Faktor distopia, produk domestik bruto (GDP), dan tingkat korupsi juga diperhitungkan.
Baca juga: Cerita Sanna Marin, Perdana Menteri Termuda di Dunia yang Sukses Tangani Covid-19 di Finlandia
"Ada frekuensi emosi negatif yang lebih tinggi secara signifikan di lebih dari sepertiga negara," kata penulis laporan, dikutip Tribunnews.com dari BBC.
Hal itu kemungkinan dipengaruhi oleh efek pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia sejak Januari 2020 hingga kini.
Namun, kabar baiknya, tingkat kebahagiaan di 22 negara lebih tinggi daripada periode tahun sebelumnya.
(Tribunnews.com)