TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny dikabarkan sakit parah dan kesulitan berjalan di penjara.
Tim aktivis pendukung Navalny bersuara dan menyatakan keprihatinan mereka atas kondisi fisik kritikus Kremlin tersebut.
Mereka juga mengakui tak diberi akses untuk menemui Navalny di penjara.
Menanggapi klaim kondisi kesehatan Navalnya, penjara Rusia menerangkan bahwa kritikus Presiden Vladimir Putin itu dalam kondisi kesehatan yang baik.
Mengutip CNN, Navalny telah mengajukan dua aplikasi kepada petugas penjara melalui pengacaranya, meminta akses ke dokter polihannya dan meminta pihak berwenang menghentikan (dugaan) penyiksaan karena kurang tidur.
Baca juga: Nasib Demokrasi Rusia Setelah Alexei Navalny Dipenjara
Baca juga: Para Pemimpin Uni Eropa Mengutuk Hukuman Penjara 3,5 Tahun Terhadap Oposisi Rusia Alexei Navalny
Menurut outlet media pemerintah TASS, pada Kamis (25/3/2021), Layanan Penjara Federal Rusia (FSIN) mengatakan bahwa dia dan tahanan lain menerima perawatan medis pada Rabu (24/3/2021) atas permintaan narapidana.
"Aktivis antikorupsi (Navalny) secara umum dalam kondisi kesehatan yang baik dan stabil," kata pernyataan FSIN.
Namun, unggahan di akun Navalny jauh berbeda dengan pernyataan yang dipublikasikan.
Tim Navalny pada Kamis menerbitkan pengajuan untuk perawatan medis secara online, dengan pesan: "Kami menuntut akses dokter ke Alexey segera dipastikan, bahwa perawatannya harus dimulai, dan penyiksaan dengan kurang tidur harus dihentikan."
Baca juga: Polisi Rusia Tahan Lebih 2.700 Demonstran yang Protes Penahanan Navalny
Baca juga: Polisi Moskow Menangkap Saudara Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny
Rasa Sakit Menyebar di Kaki Kanan
Dalam permintaannya, Navalny mengatakan kondisinya semakin buruk dan "rasa sakit yang parah telah menyebar ke kaki kanan saya yang telah kehilangan sensasi dari betis ke bawah."
"Saya mengalami kesulitan berjalan," kata Navaly.
Navalny meminta agar penjara memberinya kesempatan untuk menjalani perawatan yang direkomendasikan kepada saya oleh spesialis AN Barinov.
Kemudian pada Kamis dalam siaran langsung YouTube, Kepala Staf Navalny, Leonid Volkov, mengatakan tim hukumnya berencana untuk mengunjungi Navalny setiap hari karena masalah kesehatan.
Baca juga: Profil Alexei Navalny, Kritikus Vladimir Putin yang Juga Merupakan Pemimpin Oposisi Rusia
Baca juga: POPULER Internasional: Joe Biden Dibiarkan Menunggu di Depan Gedung Putih | Profil Alexei Navalny
Istri Navalny, Yulia Navalnaya, juga mengajukan permohonan langsung kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis, menuntut agar suaminya segera dibebaskan.
Seorang kritikus pemerintah yang vokal dan pejuang anti-korupsi, Navalny telah lama menjadi musuh bagi pihak Putin.
Keberadaan Navalny di Rusia bahkan meningkatkan kekhawatiran akan keselamatannya di negara itu.
Aktivis itu hampir meninggal setelah dia diracuni dengan agen saraf Novichok Agustus lalu.
Berita lain terkait Navalny
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)