News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Myanmar

Semakin Mencekam, Militer Myanmar Tembaki Warga Sipil di Upacara Pemakaman 114 Demonstran yang Tewas

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demonstran di seluruh Myanmar menggelar aksi menyalakan lilin pada Rabu (24/3/2021) malam.

"Ini mengerikan, itu benar-benar keterlaluan," kata Presiden AS Joe Biden kepada wartawan di Delaware.

"Berdasarkan laporan saya telah mendapat banyak orang telah dibunuh benar-benar tidak perlu."

Seorang pria memegang poster yang menampilkan pengunjuk rasa Kyal Sin saat orang-orang menghadiri prosesi pemakamannya di Mandalay pada 4 Maret 2021, sehari setelah dia ditembak di kepala saat mengambil bagian dalam demonstrasi menentang kudeta militer. (STR / AFP)

Diplomat top Uni Eropa, Josep Borrell, menyerukan kepada para jenderal Myanmar untuk mundur dari apa yang disebutnya sebagai "jalan kekerasan yang tidak masuk akal" terhadap rakyat mereka sendiri.

"Kami akan terus menggunakan mekanisme Uni Eropa, termasuk sanksi, untuk menargetkan pelaku kekerasan ini, dan mereka yang bertanggung jawab," kata Borrell dalam sebuah pernyataan.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan di Twitter: "Kami tidak akan mentolerir tindakan brutal militer terhadap rakyat Myanmar".

Pelapor Khusus PBB Tom Andrews mengatakan junta harus diputus dari pendanaan, seperti pendapatan minyak dan gas, dan dari akses ke senjata.(Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini