TRIBUNNEWS.COM - Berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir dapat disimak di sini.
Prosesi pemakaman Pangeran Philip telah direncanakan selama 25 tahun.
Di Jepang, 4 dari 6 pekerja mansion di Shinjuku Tokyo meninggal dunia saat melaksanakan tugasnya mengganti gas dan tabung pemadam kebakaran.
Sementara itu, Jepang juga tengah mempersiapkan Olimpiade Tokyo 2020.
Di Amerika, seorang wanita di Miami telah didakwa karena diduga mengancam akan membunuh Wakil Presiden Kamala Harris.
1. Fakta Pemakaman Pangeran Philip: Direncanakan Selama 25 Tahun hingga Peti Mati di Royal Vault
Uskup Agung Canterbury mengatakan, Pangeran Philip yang meninggal pada Jumat (9/4/2021) terlibat dalam setiap detail rencana pemakaman.
Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, mengatakan rentetan acara pemakaman Duke of Edinburgh ini telah direncanakan selama lebih dari 25 tahun.
Adapun pemakaman suami Ratu Elizabeth II ini akan berlangsung hari ini, Sabtu (17/4/2021) dimulai pada pukul 15:00 BST.
"Dia (Philip) lebih dari sekadar terlibat dalam perencanaan itu, dia terlibat dalam setiap detailnya," kata Welby kepada Sky News.
"Ini telah direncanakan dengan cermat selama seperempat abad dan ketika urutan layanan terlihat, jejaknya akan menutupi semuanya."
Baca juga: Ratu Elizabeth Pisahkan Pangeran Harry dan William saat Iringi Peti Mati Pangeran Philip
Baca juga: Daftar Tamu yang akan Hadiri Pemakaman Pangeran Philip: Ada Pangeran Harry, Tak Ada Nama Meghan
"Dia (mendiang Philip) tidak ingin keributan dan dia tahu persis apa yang dia inginkan di dalamnya," jelas Uskup Agung.
Uskup Agung mengatakan pemakaman akan disiarkan di TV dan semua rangkaian acara akan menyentuh hati penonton.
Pemakaman Pangeran Philip akan dihadiri 30 orang tamu karena pembatasan virus corona.