"Yang paling penting bagi kami adalah memastikan bahwa setiap orang merasa nyaman untuk dapat mengangkat masalah apa pun yang mereka lihat, dan agar kami dapat menyelidikinya sepenuhnya," tandasnya.
Baca juga: Melinda Gates Berencana Cerai sejak 2019, setelah Laporan Pertemuan Bill Gates dan Jeffrey Epstein
Mundurnya Bill Gates dari Microsoft dan Kabar Perselingkuhan
Sebelumnya diberitakan Tribunnews, Bill Gates mundur dari dewan direksi Microsoft pada tahun 2020.
Mundurnya Gates dari dewan direksi terjadi tak lama setelah Microsoft mulai menyelidiki kasus perselingkuhannya yang terjadi 20 tahun lalu, yakni pada tahun 2000.
Dilansir BBC, raksasa teknologi itu mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan setelah sebuah laporan mengungkap adanya kekhawatiran atas perilaku Gates.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara Microsoft pada Senin (17/5/2021).
Juru bicara tersebut mengatakan, pada akhir 2019, Gates telah berusaha untuk "memulai hubungan intim dengan seorang karyawan wanita" pada tahun 2000.
"Panitia sedang memeriksa kasus tersebut, dibantu oleh firma hukum luar, untuk melakukan penyelidikan menyeluruh," ujarnya.
"Selama penyelidikan, Microsoft memberikan dukungan ekstensif kepada karyawan yang menyampaikan kekhawatiran tersebut," lanjut juru bicara.
Meskipun begitu, investigasi tidak mencapai kesimpulan.
Pasalnya, Gates mengundurkan diri dari dewan sebelum penyelidikan berhasil diselesaikan.
Gates mengumumkan pengunduran dirinya dalam unggahan akun LinkedIn-nya pada Maret 2020.
Pria 65 tahun itu mengatakan, dia mengambil keputusan untuk mengundurkan diri agar dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk pekerjaan amalnya dengan Bill & Melinda Gates Foundation.
Baca juga: Sosok Ann Winblad, Disebut-sebut Orang Ketiga di Balik Perceraian Miliarder Bill Gates dan Melinda
"Sehubungan dengan Microsoft, mundur dari dewan sama sekali bukan berarti menjauh dari perusahaan.