Para tentara AS dijadwalkan untuk meninggalkan wilayah tersebut paling lambat 11 September 2021.
Penarikan pasukan AS dilakukan di tengah kebangkitan kembali Taliban, yang mengendalikan atau menguasai lebih dari setengah Afghanistan.
Di bawah perjanjian yang ditandatangani oleh Taliban dan AS tahun lalu, Washington akan menarik pasukan dengan imbalan jaminan keamanan Taliban dan agar kelompok itu memulai pembicaraan damai dengan pemerintah Afghanistan.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir , kekerasan di negara itu terus meningkat.
Baca juga: Tiga Kekuatan Baru yang Muncul Saat Timnas Indonesia Dikalahkan Afghanistan
Tiga pekan lalu, Al Jazeera melaporkan serangan bom di luar sekolah di Ibu Kota Kabul menewaskan 68 orang, sebagian besar pelajar, dan melukai 165 lainnya.
Bulan lalu, PBB menuturkan bahwa hampir 1.800 warga sipil Afghanistan tewas atau terluka dalam tiga bulan pertama tahun 2021 selama pertempuran antara pasukan pemerintah dan pejuang Taliban.
Berita lain terkait Afghanistan
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)