Meski begitu, sebagian besar sektor manufaktur terus beroperasi dengan pengurangan tenaga kerja.
Polisi Malaysia sebelumnya telah memperingatkan mereka akan menggunakan drone untuk menegakkan pembatasan perjalanan.
Petugas di beberapa daerah juga menyatakan mereka akan melakukan kunjungan rumah mendadak untuk memastikan orang mengikuti aturan.
Rohaimi Md Isa, kepala polisi negara bagian Terengganu, mengatakan kepada Bernama bahwa petugas telah mulai menggunakan drone pemantau suhu selama beberapa hari terakhir.
"Meskipun kami memiliki 157 tim pemantau, mereka berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain."
"Mereka tidak bisa memantau setiap lokasi sekaligus, termasuk mendeteksi individu yang bergejala di tempat umum," katanya.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Malaysia Lebih dari 6 Ribu, Pasien di ICU Capai Rekor
Baca juga: Malaysia Lockdown, Komisi IX Ingatkan 7.300 TKI Pulang ke Tanah Air Harus Dikawal
Sementara itu, China telah menggunakan drone tahun lalu sebagai bagian dari upaya pencegahan virus corona.
Menurut sebuah video yang diposting oleh media pemerintah Global Times, drone digunakan untuk menyemprotkan pembersih tangan, dan memberi tahu warga untuk tinggal di rumah.
Dalam satu video yang difilmkan di wilayah Mongolia Dalam, sebuah drone melayang di atas seorang wanita tua.
Drone itu mengeluarkan suara, "Ya, bibi, ini drone yang berbicara kepada Anda."
"Anda tidak boleh berjalan-jalan tanpa memakai masker."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya dari Malaysia