TRIBUNNEWS.COM - Tiga warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan Pasukan Khusus Israel di Tepi Barat utara.
Berdasar penuturan sumber dari kedua belah pihak, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis pagi (10/6/2021).
Dilansir Arab News, pejabat keamanan Israel menuturkan, salah satu warga Palestina yang tewas diduga melakukan serangan tembakan terharap Pasukan Khusus Israel.
Baca juga: Jokowi-Erdogan Didorong Bertemu di Jakarta untuk Atasi Konflik Palestina
Baca juga: Militer Israel Klaim Hamas Gunakan Blok Menara Media di Gaza untuk Situs Perang Elektronik
Dua lainnya adalah anggota pasukan keamanan Otoritas Palestina yang menyaksikan saat baku tembak pertama kali terjadi.
Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan kepada AFP bahwa pasukan khusus berada di Jenin berusaha "untuk menangkap dua teroris yang telah melakukan serangan penembakan."
“Seorang warga Palestina yang melepaskan tembakan ke arah pasukan ditembak mati,” katanya.
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi dia sebagai Jamil Al-Amuri.
Menurut pejabat Israel, setelah insiden awal, warga Palestina di tempat kejadian "menembaki pasukan Israel," dan dalam pertukaran berikutnya, "dua warga Palestina lainnya tewas."
Baca juga: Rekonstruksi Jalur Gaza, Puluhan Buldoser dan Truk Berbendera Mesir Baris Menyeberang ke Palestina
Baca juga: WHO: Hampir 200 Ribu Warga Palestina Butuhkan Bantuan Medis setelah Konflik Hamas-Israel di Gaza
Pejabat keamanan Palestina mengidentifikasi keduanya sebagai anggota departemen intelijen militer Otoritas Palestina, Adham Eleiwi dan Taysir Issa.
Tidak ada pasukan Israel yang terluka dalam insiden itu, kata pejabat Israel itu kepada AFP.
Pasukan Israel sering melakukan serangan penangkapan di Tepi Barat yang diduduki.
Pada 25 Mei, pasukan Israel membunuh seorang Palestina dalam satu serangan semacam itu di dekat Ramallah.
Berita lain terkait Israel Serang Jalur Gaza
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)