News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Angka Kematian Covid-19 di Brasil Tembus 500.000, Tertinggi Kedua di Dunia

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Brasil Jair Bolsonaro berbicara selama sanksi undang-undang yang mengizinkan negara bagian, kota, dan sektor swasta untuk membeli vaksin melawan COVID-19, di Istana Planalto di Brasilia, pada 10 Maret 2021. Hingga saat ini, dengan lebih dari 260.000 kematian virus corona, hanya Pemerintah federal yang diberi wewenang untuk membeli vaksin.

Warga Mendemo Presiden Bolsonaro

Dilansir The Guardian, pada Sabtu (19/6/2021) ribuan orang turun ke jalan untuk memprotes penanganan Covid-19 yang dilakukan Presiden Jair Bolsonaro. 

Bolsonaro diketahui sedang diselidiki Kongres karena tanggapan kontroversial terkait pandemi, kelambatan memperoleh vaksin Covid-19, serta rekomendasi obat klorokuin.

Presiden ini juga didenda karena menolak mengenakan masker yang melanggar pembatasan lokal.

Bolsonaro mengatakan bahwa dia tidak mau disuntik vaksin Covid-19.

"Saya berpakaian sebagai 'Dr. Chloroquine', yang merupakan kaki tangan dari 500.000 kematian ini," kata Queiroz, salah satu pengunjuk rasa dalam aksi itu.

Dia merujuk pada dokter Nise Yamaguchi, yang dia sebut "ilmuwan semu yang menyarankan Bolsonaro" untuk memberikan obat-obatan yang tidak efektif.

Presiden sayap kanan Brasil, Jair Bolsonaro memimpin pawai motor bersama pendukungnya di Rio de Janeiro di tengah kemarahan publik terhadap pengananan Covid-19. (Tangkap Layar AFP Português)

Baca juga: Euro 2020: Inggris vs Ceko - Sudah saatnya Kembalikan Trio Inggris, Southgate

Baca juga: Brasil Hentikan Produksi Vaksin AstraZeneca karena Kekurangan Bahan

Meskipun sebelumnya massa anti-Bolsonaro melakukan aksi demo di rumah saja dengan memukul pot, tapi kali ini mereka berkumpul karena geram dengan tingginya korban meninggal.

"Saya, bahkan pada usia ini, akan berperang melawan pemerintah genosida ini, tanpa menghormati orang miskin. Selama ada pawai lain, saya akan datang," kata Oswaldo Pinheiro, pengunjuk rasa berusia 75 tahun.

Menurut catatan Worldometers pada Minggu (20/6/2021), Brasil ada di urutan ke-2 dunia jumlah kematian akibat Covid-19 dengan total 500.868.

Di atasnya ada Amerika Serikat dengan total korban meninggal 617.083.

Namun untuk jumlah kasus, Brasil ada di posisi ketiga setelah AS dan India.

Simak berita terkait Virus Corona

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini