Lima tersangka pemerkosaan, semuanya diyakini berasal dari Ghent, dilaporkan telah ditangkap oleh polisi karena pemerkosaan.
Penyerangan tidak senonoh dan pengambilan serta penyebaran foto yang kemungkinan merupakan serangan terhadap integritas seseorang.
Baca juga: Pantaskah Anak Anggota DPRD Bekasi Pelaku Pemerkosaan Menikahi Korbannya? Ini Kata Psikolog
Ayah korban sangat terpukul atas kejadian nahas yang menimpa sang putri.
Bahkan sang ayah telah melihat gambar-gambar pemerkosaan sang anak yang tersebar lewat online.
"Gambar-gambar itu adalah pukulan terakhir baginya ... seluruh dunianya runtuh," ujar salah seorang sumber
Sementara itu, Wali Kota Gavere, Denis Dierick mengatakan mengenal korban dan dianggap sebagai pribadi yang sangat baik.
Kematian korban tersebut pun digambarkannya sebagai insiden horor dan tragedi yang tidak manusiawi.
Seorang juru bicara jaksa menambahkan:
“Tiga anak di bawah umur ditempatkan di lembaga tertutup oleh hakim remaja di Ghent dan dua orang dewasa (keduanya berusia 18 tahun) ditangkap oleh hakim investigasi di Ghent karena pelanggaran yang akan terjadi sesaat sebelum kematian korban."
Baca juga: Wanita Ini Lolos dari Pemerkosaan, Korban Sempat Shareloc, Pelaku Babak Belur Dihajar Warga
"Badan dewan di Ghent memutuskan hari ini bahwa penahanan dua orang dewasa akan diperpanjang satu bulan.
Menteri Kehakiman, Vincent van Quikernborn melalui Twitter berjanji bahwa mereka yang bertanggung jawab akan dihukum dan meminta para korban kekerasan seksual untuk mengajukan pengaduan dan mencari bantuan.
“Kebencian, tidak ada kata-kata untuk menggambarkannya. Saya bersama keluarga dan teman-temannya."
“Tersangka telah ditangkap dan penyelidikan sedang berlangsung. Keadilan harus tetap ditegakkan," tulisnya.
Kontak bantuan