News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Royal Family

60 Tahun Putri Diana: 7 Hal yang Membuatnya Menginspirasi Orang-orang di Dunia

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiri: Putri Diana saat mengunjungi Kiosque, toko anti-Aids pertama di Paris, pada 14 November 1992. Kanan: Putri Diana saat berkunjung ke Taman Footscray di pinggiran kota Melbourne pada 27 Januari 1988

3. Ubah stigma HIV/ADIS

Princess of Wales Diana mengunjungi Kiosque, toko anti-Aids pertama di Paris, pada 14 November 1992. (Joel ROBINE / AFP)

Isu lain yang dekat dengan hati Diana adalah krisis HIV/AIDS.

Pada tahun 1987, Diana mengunjungi rumah sakit Middlesex dan berjabat tangan dengan pasien HIV-positif.

Pada saat itu, bersentuhan dengan ODHA dianggap menantang karena kepercayaan luas bahwa penyakit ini dapat ditularkan melalui sentuhan.

Setelah kematiannya, Gavin Hart dari National AIDS Trust mengatakan kepada BBC:

"Menurut pendapat kami, Diana adalah duta terkemuka untuk kesadaran AIDS di planet ini dan tidak ada yang bisa menggantikannya dalam hal pekerjaan yang dia lakukan."

4. Ibu yang penyayang

Mendiang Putri Diana bersama Pangeran Harry dan William semasa mereka masih kanak-kanak (Hello Magazine)

Putra-putranya, William dan Harry, membuat Diana sangat gembira.

Dalam film dokumenter tahun 2017 "Diana, Our Mother: Her Life and Legacy," William mengungkapkan, "Kami merasa, Anda tahu, sangat dicintai, Harry dan saya, dan saya sangat bersyukur bahwa cinta itu masih terasa di sana, bahkan 20 tahun kemudian."

"Dan saya pikir itu adalah penghargaan besar baginya bahwa saya masih bisa merasakannya sekarang."

5. Terbuka secara emosional

Berkebalikan dari standar "diam adalah emas" keluarga kerajaan, Diana sangat terbuka tentang perjuangan pribadinya.

Ia terus terang mengungkapkan emosinya dalam wawancara Panorama fenomenal dengan Martin Bashir pada tahun 1995.

Dalam percakapan itu, Diana menggambarkan "pengalaman terisolasi" karena terlempar ke pusat perhatian dan mengungkapkan bahwa dia menderita depresi dan bulimia pascakelahiran.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini